Kapolsek Bukateja Purbalingga Iptu Wartono menjenguk korban tersambar petir yang akhirnya meninggal. (Foto : Humas Polsek Bukateja)

Kapolsek Bukateja Purbalingga Iptu Wartono menjenguk korban tersambar petir yang akhirnya meninggal. (Foto : Humas Polsek Bukateja)

Satu Warga Purbalingga Meninggal Tersambar Petir

Setelah kejadian korban sempat ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit.

Sabtu, 23 Januari 2021 | 21:55 WIB - Ragam
Penulis: Joko Santoso . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Purbalingga - Satu  warga Kabupaten Purbalingga meninggal karena Tersambar Petir .Jumat (22/1/2021). Kapolsek Bukateja Iptu Wartono saat dikonfirmasi, Sabtu (23/1/2021) mengatakan bahwa warga Tersambar Petir terjadi di persawahan Desa Majasari. Peristiwa tersebut terjadi sekira jam 14.45 WIB.

Korban yaitu Achmad Mujamil (60) seorang petani warga Desa Majasari RT 2 RW 3. Ia Tersambar Petir saat hendak pulang dari sawah ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. "Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawa korban tidak tertolong. Akibat Tersambar Petir, korban menderita luka bakar di sejumlah bagian tubuh," kata kapolsek.

BERITA TERKAIT:
Diduga Epilepsi Kambuh, Bocah 10 Tahun di Purbalingga Ditemukan Tewas di Kolam
Aksi Borong Sayur Petani di Purbalingga, Upaya Stabilkan Harga Sayuran
Sinergi dengan UMP, Kemenkumham Jateng Gelar Sosialisasi Emotional Freedom Technique
Status Waspada, BPBD Purbalingga Minta Sementara Tak Ada Pendakian ke Gunung Slamet
Masuk KEN 2024, Festival Gunung Slamet Diharapkan Mampu Pikat Wisatawan

Kapolsek menambahkan, pada hari yang sama juga terdapart warga   di wilayah Desa Cipawon Kecamatan Bukateja yang meninggal. Penyebabnya karena  tertimpa bangunan pagar tembok saat bekerja memindahkan pasir yang akan digunakan untuk pembangunan rumah.

Korban bernama Chamdani (46) warga Desa Karangcengis RT 3 RW 7 Kecamatan Bukateja. Saat kejadian korban sedang memindahkan pasir di rumah milik Nurul Khasanah di Desa Cipawon RT 5 RW 4, yang masih kerabatnya."Berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian korban bersama dua anaknya sedang memindahkan pasir di dekat tembok. Tiba-tiba tembok roboh dan menimpa korban," kata kapolsek.

Korban tertimpa tembok dalam posisi tengkurap. Setelah kejadian korban sempat ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit. Namun korban akhirnya meninggal dunia.Kapolsek menjelaskan dari hasil pemeriksaan di TKP penyebab tembok pagar yang terbuat dari batu bata roboh akibat kondisinya yang sudah lapuk. Tembok pagar berukuran 3x13 meter telah berusia kurang lebih 20 tahun. Selain itu, kontruksi pondasi hanya menumpang.

***

tags: #purbalingga #tersambar petir #meninggal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI