Tim Gabungan Perluas Area Pencarian Santri yang Hilang di Sungai Kalilebeng Batang

KUASAKATACOM, Batang - Tim gabungan perluas area pencarian santri bernama M Adit (16) yang hilang hanyut di Sungai Kalilebeng Kabupaten Batang Jawa Tengah. Pencarian ini melibatkan BPBD Batang, PMI, TNI, Polri dan relawan SAR, dan Basarnas Semarang. 

"Pencarian kita perluas hingga sampai utara Jembatan JP (Jrakah Payung)," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Batang Ulul Azmi, Kamis (28/1).

Ia menjelaskan kondisi air sungai yang masih tinggi dan deras membuat para petugas gabungan harus ekstra hati-hati. Derasnya sungai ini, lanjutnya, karena kiriman dari hulu yang sedang diguyur hujan.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Batang Tambah Tiga Titik Layanan Vaksinasi
Tim Gabungan Perluas Area Pencarian Santri yang Hilang di Sungai Kalilebeng Batang
Empat Santri Hanyut di Sungai Kalilebeng Batang, Satu Hilang
80 Rumah di Batang Terendam Banjir
Batang Optimalkan Aplikasi "New Jogo Tonggo" Desa
Belasan Nelayan Batang Tenggelam, Tim SAR Jepara Terus Mencari
Batang Butuh 372.080 Dosis Vaksin

"Sungainya sini kecil. Lebar empat meteran. Tergolong dangkal juga. Tapi kalau ada kiriman air dari hulu, bisa naik. Kedalaman lebih dari satu meteran," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, korban yang merupakan warga Brebes Jawa Tengah itu hilang saat sedang menyeberangi sungai bersama tiga orang teman lainnya pada Rabu (27/1) sekitar pukul 17.00 WIB sore. Sungai tersebut berada di belakang pondok pesantren para santri tersebut. Tiga orang temannya berhasil selamat, tapi korban hanyut terbawa arus sungai yang deras.

"Keterangan semalam, dari saksi, mereka menyeberang sungai untuk mengambil jahitan dan beli jajan. Namun, saat berniat kembali ke pondok, arus sungai deras. Korban terbawa arus," pungkasnya.