Selandia Baru Terbaik dalam Penangan Corona, Indonesia Berada di Posisi 85

KUASAKATACOM, London- Sebuah lembaga think thank Australia, Lowy Institute, melakukan penilaian terhadap 100 negara terkait dengan penanganan pandemi Corona. Dalam penilaian itu Indonesia berada diurutan 85 dari 98 negara.

Lembaga tersebut, seperti dilansir dari ABC Australia, Jumat (29/1/2021) telah mengumpulkan banyak data untuk menghasilkan informasi interaktif baru yang menilai penanganan terhadap virus Corona. 

BERITA TERKAIT:
Selandia Baru Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Kaledonia Baru
Pemerintah Indonesia Serahkan Pilot Philip ke Kedubes Selandia Baru
Jelajahi Lima Negara dengan Pemandangan Pegunungan Tercantik di Dunia
Badai Salju Hantam Selandia Baru
Satgas Ops Damai Catrnez Tunjukkan Tampang Lima KKB Pembunuh Pilot Heli WN Selandia Baru

Dalam penilaian tersebut, Selandia Baru menduduki peringkat teratas dalam keberhasilan penanganan corona. Diikuti peringkat selanjutnya berturut turut Vietnam, Taiwan dan Thailand. 

Selain Selandia Baru, Australia juga tampil kuat dan menduduki peringkat kedelapan di dunia. Siprus, Rwanda, Islandia, dan Latvia, dalam penilaian tersebut masuk dalam 10 besar negara yang berhasil menangani Covid-19.

Pada penilaian tersebut, para para peneliti melacak angka kasus Covid-19 di setiap negara, serta kematian yang terkonfirmasi dan tingkat pengujian.

Data interaktif tersebut, kata Herve Lemahieu dari Lowy Institute menunjukkan bahwa negara-negara kecil biasanya menangani Covid-19 lebih efektif daripada negara-negara besar.

"Negara-negara dengan populasi kurang dari 10 juta orang terbukti lebih gesit, rata-rata, daripada mayoritas negara yang lebih besar dalam menangani keadaan darurat kesehatan," ucapnya kepada podcast Coronacast ABC.

Sehingga tidak salah, data tersebut menempatkan posisi negara negara berpenduduk banyak seperti Indonesia, India dan Amerika Serikat berada di posisi hampir buncit.

Amerika Serikat berada di posisi 94, dengan tingkat kematian yang sudah lebih dari 1 juta jiwa. India berada persis dibawah Indonesia yakni peringkat 86.

Sedangkan Amerika Serikat dihantam keras pandemi dan merana di dekat bagian bawah tabel, di nomor 94. Indonesia dan India tidak jauh lebih baik, masing-masing berada di nomor 85 dan 86 dari 98 negara.

Lowy Institute tidak menilai penanganan pandemi oleh China dengan alasan kurangnya data pengujian yang tersedia untuk umum.

Data tersebut, lanjut Lemahieu, juga membantah teori bahwa rezim otoriter telah mengelola krisis lebih efektif daripada demokrasi. "Rezim otoriter, rata-rata, dimulai dengan lebih baik - mereka mampu memobilisasi sumber daya lebih cepat, dan lockdown (penguncian) datang lebih cepat," tutupnya.