Dentuman Keras yang Didengar Warga Malang Masih Misterius

KUASAKATACOM, Malang- Warga Malang pada Selasa (2/2/2021) hingga Rabu (3/2) dari pukul 23.40 WIB hingga 06,30 WIB, dikagetkan suara dentuman yang cukup keras. Tidak hanya warga Malang saja, namun dentuman itu juga dirasakan warga Pasuruan dan Surabaya. Bahkan, dentuman itu membuat kaca jendela dan pintu warga Pasuruan bergetar.

Hingga saat ini, belum diketahui sumber dentuman tersebut dengan begitu asal suara itu masih misterius.

BERITA TERKAIT:
Tim Gabungan Gerebek Pabrik Narkotika di Malang
Bertolak Ke Jatim, Wapres Ma'rif Amin akan Buka Halaqoh Ponpes dan Tinjau Pengolahan Limbah B3
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Terungkap Alasan Pelaku Tega Paku Kucing di Pohon hingga Mati
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati

dentuman tersebut menurut BMKG Juanda, bukan berasal dari aktivitas kegempaan. Serta bukan aktivitas sambaran petir dan tidak menunjukkan anomali peningkatan.

Sedangkan BPBD Lumajang dan Banyuwangi menyebutkan suara dentuman bukan berasal dari Gunung Raung maupun Gunung Semeru. Menurut mereka dentuman yang terdengar warga tak tercatat alat sensor seismik yang dimiliki Stasiun Geofisika Malang. 

Sebelumnya warga banyak berspekulasi suara dentuman tersebut berasal dari latihan militer menggunakan bahan peledak. Namun dugaan tersebut dipatahkan Komando Latih Korps Marinir atau (Kolatmar) TNI AL Grati, Pasuruan. Mereka memastikan sumber dentuman bukan dari aktivitas latihan marinir.

"Di Grati kosong latihan, tidak ada kegiatan siswa. Di Malang hanya siswa baru masuk sedikit dan itu juga belum menggunakan bahan peledak. Hanya latihan satuan kecil, regu dan patroli," ucap Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kolatmar Letkol Supriatin, Rabu (3/2/2021).

Jika ada latihan di Pusat Latihan Tempur Marinir 4/Purboyo, Malang yang menggunakan bahan peledak, tegas Supriatin, dipastikan dentumannya tak terdengar hingga jarak jauh.

"Misalnya ada latihan pakai bahan peledak di Purboyo juga nggak sampai ke Malang itu suaranya. Minggu ketiga ada latihan, itu pun kalau ada latihan ada ledakan hanya TNT kecil," tegasnya.