Joe Biden Beri Penghormatan kepada Polisi yang Meninggal di Gedung Capitol
Guna menghormati Sicknick, bendera di atas Capitol juga dikibarkan setengah tiang.
Rabu, 03 Februari 2021 | 20:30 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Washington DC- Seorang polisi yang meninggal akibat luka-luka yang dideritanya bulan lalu, dalam serangan ke Gedung Capitol yang didalangi para pendukung mantan Presiden Donald Trump. Mendapatkan penghormatan dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Joe Biden menundukkan kepalanya dan meletakkan tangannya di atas meja yang menjadi lokasi diletakkannya abu polisi bernama Brian Sicknick, yang telah dianugerahi kehormatan langka dengan disemayamkan di Gedung Kongres Amerika Serikat.
BERITA TERKAIT:
Pembalap Oracle Red Bull Racing Max Verstappen Menangi Formula 1 GP Amerika Serikat 2025
Kalahkan Amerika Serikat 3-1, Maroko Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-20
Mensos Lepas Empat Kontainer Kerajinan dari KPM Ekspor ke Amerika
Tarif Impor Berpotensi Picu Konsumsi Kopi Warga Amerika
Ibu Ini Temukan Hakikat Hidup Lewat Anaknya yang Berkebutuhan Khusus
Dalam penghormatan tersebut Presiden AS ke 46 tersebut didampingi oleh Ibu Negara, Jill Biden.
Sicknick, seperti dilansir AFP, Rabu (3/2/2021), terkena pukulan di kepala. Kepala polisi tersebut dipukul menggunakan tabung pemadam api saat bentrok dengan para perusuh di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu, saat itu perusuh mencoba untuk membatalkan kemenangan pemilihan Biden atas Trump.
polisi berusia 42 tahun itu, menurut Kepolisian Capitol sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit. "Dia meninggal keesokan harinya," ucap kepolisian setempat.
Kematian Sicknick tersebut menambah korban serangan Capitol menjadi lima orang.
Sebelumnya hanya ada empat orang, yang mendapatkan penghormatan di Rotunda Capitol. Menurut situs arsip, mereka adalah Pendeta Billy Graham, ikon hak-hak sipil Rosa Parks, dan dua petugas polisi Capitol lainnya, Jacob Chestnut dan John Gibson, yang tewas selama penembakan di Capitol tahun 1998.
Guna menghormati Sicknick, bendera di atas Capitol juga dikibarkan setengah tiang. Empat hari setelah rusuh 6 Januari, ratusan polisi yang tidak bertugas berbaris di Constitution Avenue di Washington dan memberi hormat saat mobil jenazah melewati tempat tersebut.
Sejumlah tindakan pencegahan keamanan baru diberlakukan, usai kerusuhan tersebut. Salah satu diantaranya pemasangan detektor logam di pintu masuk ke ruang DPR, tetapi segelintir anggota parlemen dari Partai Republik - termasuk Marjorie Taylor Greene yang kontroversial - menolak untuk mematuhi perubahan tersebut.
Adanya penolakan terkait diberlakukannya sistem keamanan baru itu, membuat DPR pada hari Selasa mengeluarkan aturan baru yang akan menghukum anggota yang berusaha melewati langkah-langkah penyaringan, dengan denda US$ 5.000 (Rp 70 juta) untuk pelanggaran awal dan US$ 10.000 (140 juta) untuk setelahnya.
"Ini aneh mengapa setiap anggota menolak untuk mematuhi langkah-langkah sederhana demi menjaga diri aman," ucap Ketua DPR Nancy Pelosi dalam sebuah pernyataan tentang pengesahan aturan baru.
***tags: #amerika serikat #joe biden #polisi #penyerangan ke gedung capitol
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025
CFD Jadi Ruang Edukasi Kesehatan, Antusias Warga Semarang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
10 November 2025
Generasi Pemuda Diajak Jadi “Pahlawan Masa Depan”, Tekankan Persatuan dan Daya Saing Bangsa
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Kemensos dan TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
10 November 2025
Pemkab Klaten Ajak Warga Mengheningkan Cipta Untuk Pahlawan
10 November 2025

