Penggali Kubur TPU Jatisari Semarang Sudah Makamkan 400an Pasien Corona
"Kurang lebih 428 orang (pasien Covid-19 meninggal dimakamkan di TPU Jatisari)," jelas dia
Jumat, 05 Februari 2021 | 06:40 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Angka kematian akibat corona di Jawa Tengah masih tinggi. Oleh karenanya, Gubernur Jawa Tengah memprogramkan 'Jateng di Rumah Saja', pada 6-7 Februari 2021. Program itu mendapat dukungan dari penggali kubur yang biasa memakamkan warga yang terpapar Virus Corona.
Hal ini disampaikan oleh seorang penggali kubur korban corona di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Maryadi. Pria asal Kabupaten Boyolali itu mengaku mendukung program Jateng di Rumah Saja.
BERITA TERKAIT:
"Jateng di Rumah Saja" Telah Berakhir, Ganjar; Tetap Disiplin Protokol Kesehatan!
Lima Berita Terpopuler Pekan Ini: Kasus Pembunuhan di Rembang hingga Gerakan Jateng di Rumah Saja
Bupati Purbalingga Pantau Pos Perbatasan dan Pasar Tradisional
Dinilai Langgar Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Hajatan di Sukoharjo Dibubarkan
Gerakan Jateng di Rumah Saja, Kontes Cupang hingga Senam Bersama Dibubarkan
"Kalau program 'Jateng di Rumah Saja', saya mendukung, karena untuk mencegah penyebaran (Corona)," ujar Maryadi di TPU Jatisari Semarang, Kamis (4/2/2021) sore.
Dia menjelaskan, dukungan itu diberikan karena itu merupakan usaha untuk mengurangi angka Covid-19. Terlebih lagi, pemberlakuan program Jateng di Rumah Saja, jatuh pada Sabtu dan Minggu. Yang mana pada akhir pekan, biasanya warga yang bekerja banyak yang libur.
Sebagai penggali kubur, dia amat prihatin dengan banyaknya warga yang meninggal dunia karena corona. Sebab jika ada pasien corona meninggal dunia dan akan dimakamkan di TPU Jatisari, dirinya harus siaga. Bahkan dalam kondisi malam sekalipun.
Usai ikut membantu menangani pemakaman, Maryadi biasanya tetap merasa khawatir bila nanti tertular corona. Kendati saat membantu memakamkan, dia telah menerapkan protokol kesehatan. "Untungnya tidak apa-apa," ungkapnya
Sementara itu, Staf TPU Jatisari, Warni mencatat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dan dimakamkan di TPU Jatisari sejak 2 April 2020 sampai sekarang telah mencapai ratusan orang.
"Kurang lebih 428 orang (pasien Covid-19 meninggal dimakamkan di TPU Jatisari)," jelas dia
***tags: #jateng di rumah saja #korban corona #tpu jatisari #kota semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
1,1 Juta Warga Palestina Hadapi Kerawanan Pangan Ekstrem
29 Maret 2024
Sekjen Kemenag Ingatkan Proyek SBSN Diselesaikan Tahun Ini
29 Maret 2024
Jelang Lebaran, Petugas Gabungan Sidak Takaran BBM di 40 SPBU Kabupaten Semarang
29 Maret 2024
Pria Grobogan Ini harus Berlebaran di Penjara karena Edarkan Sabu
29 Maret 2024
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024