Banjir di Kaligawe Semarang, Sejumlah Kendaraan Mogok

KUASAKATACOM, Semarang- Akibat hujan yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Kamis (4/2/2021) mengakibatkan jalan Kaligawe Raya terendam banjir. Dari pantauan KUASAKATACOM, pada Jumat (5/2/2021) banjir masih menggenangi ruas jalan utama Semarang- Surabaya tersebut. 

banjir yang menggenangi Kaligawe memiliki ketinggian berkisar 50 cm atau mendekati lutut orang dewasa. 

BERITA TERKAIT:
Kasus Warung Geprek di Sendangguwo Semarang Dimaling, Pelaku Butuh Uang untuk Ultah Anak
Tahun Ini, Damkar Kota Semarang Tambah Dua Armada Truk untuk Operasional
Catat! Pemkot Gelar Nobar Bola Laga Indonesia vs Korea Selatan di Balaikota Semarang
5 Mei 2024, KPU Kota Semarang Buka Pendaftaran Cawalkot Jalur Perseorangan
PDIP Kota Semarang Bersiap Memulai Tahapan Penjaringan Pilwalkot 2024

Sejumlah kendaraan roda dua maupun mobil yang nekat menerjang genangan, tiba tiba berhenti dan mengalami mati mesin. Tak sedikit warga sekitar yang akhirnya membantu mendorong kendaraan yang mogok tersebut. 

Salah seorang pengendara roda dua bernama Suroso (35), mengaku awalnya ia berusaha nekad menerjang banjir. Namun karena mengetahui banjir yang tinggi dia berusaha putar balik. Tetapi saat akan putar balik, knalpot motornya kemasukan air hingga mesin motor mati. "Tadi arus airnya deras jadinya mesin motor mati," ungkap Suroso. 

Suroso berharap Pemkot Semarang segera turun tangan mengatasi banjir ini. Apalagi banjir ini penyakit tahunan. "Setiap musim hujan selalu banjir. Saya kan tiap hari lewat sini," tandasnya. 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengendara lainnya, bernama Yono (48). Dia mengatakan banjir di wilayah itu sudah sekitar 20 tahun terjadi. "Tadi saya coba lewat saat ada genangan. Nggak taunya ternyata di jalan ada lubang. Motor saya kena lubang dan ini jadinya bodi motornya pecah," ungkap Yono. 

Sementara itu salah seorang warga sekitar bernama Tono menuturkan banjir terjadi sejak Kamis (4/2/2021) sore. Saat itu tepatnya pukul 17.00 WIB terjadi hujan deras hingga mengakibatkan banjir. "Kemarin itu karena banjir, malah macetnya arus kendaraan sampai 12 kilometer dari arah Demak menuju ke jalan ini," jelasnya. 

Selain mengakibatkan kendaraan mogok, terpantau terjadi kemacetan hingga sekitar dua kilometer. Hal ini karena truk truk besar harus melaju sangat pelan karena banyak lubang di jalan tersebut.