Bupati dan Ketua DPRD Purbalingga berdialog dengan warga saat meninjau Posko perbatasan Purbalingga-Banyumas di Desa Jompo Kecamatan Kalimanah Purbalingga, Minggu (7/2), Foto: KUASAKATACOM
Bupati Purbalingga Pantau Pos Perbatasan dan Pasar Tradisional
Di lokasi Terminal Bukateja, Bupati Tiwi memantau pelaksanaan rapid tes antigen.
Minggu, 07 Februari 2021 | 17:45 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Ketua DPRD HR Bambang Irawan memantau pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja, Minggu (7/2). Tiwi mengecek sejumlah lokasi, termasuk pos perbatasan masuk ke wilayah Kabupaten Purbalingga serta pasar tradisional.
“Ada sejumlah lokasi yang dikunjungi. Masing-masing terminal Bukateja, Pasar Bukateka, posko Jompo, Pasar Segamas, Pancuran Purbasari, Sanggaluri Park, Owabong, Pasar Bobotsari dan rest area Karangreja,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Suroto, di sela-sela pantauan bersama bupati di Terminal Bukateja, Minggu (7/2/) pagi.
BERITA TERKAIT:
Polres Purbalingga Selama 13 Hari Gelar Operasi Ketupat Candi
Raih Juara Harapan di Lomba TTG Nasional, Bupati Tiwi Beri Ambulans untuk Desa Karangpucung
Bupati Tiwi Resmikan Sapras Air Bersih di Karangcegak
Kasus Covid-19 Naik, Bupati Purbalingga Minta Jogo Tonggo Kembali Diaktifkan
Bupati Purbalingga Serahkan Bantuan untuk Warga Disabilitas di Empat Kecamatan
Di lokasi Terminal Bukateja, Bupati Tiwi memantau pelaksanaan rapid tes antigen yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga. Data awal hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 22 warga sudah menjalani tes tersebut. Semuanya hasilnya negatif. “Petugas kesehatan disiagakan sejak kemarin hingga hari ini. Pelaksanaan rapid tes antigen dilakukan secara random,” ujar Suroto.
Rencanana bupati juga akan melaksanakan pemantauan serta penyemprotan disinfektan di Pasar Segamas dan Pasar Bobotsari. Dalam pantauan tersebut bupati juga sempat berdialog dengan sejumlah warga.
“Pelaksanaan rapid tes antigen merupakan salah satu prosedur untuk pencegahan penularan Covid-19. Selain itu juga penyemprotan disinfektan di pasar tradisional. Karena pasar diperbolehkan tetap buka namun protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat,” tandas Bupati Tiwi.
Tiwi juga meyampaikan pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja merupakan upaya menghindari penyebaran Covid-19. Kendati demikian pihaknya memberikan kebijaksanaan pasar tradisional boleh tetap buka dengan jam dibatasi dan Pedagang Kaki Lima (PKL) boleh berjualan mengacu aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap II.
***tags: #bupati purbalingga #jateng di rumah saja
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Indonesia dan Arab Saudi Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal
28 April 2024
Pasutri Rombongan Moge Tewas Kecelakaan di Pantura Probolinggo
28 April 2024
Emak-emak di Pati Ditangkap Polisi karena Belanja dengan Uang Palsu
28 April 2024
Bambang Pacul dengan "Korea-korea"-nya Diyakini Menangkan Pilgub Jateng 2024
28 April 2024
Satu Orang Belum Ditemukan dalam Tanah Longsor di Bandung sor di Bandung Jumat Lalu
28 April 2024
Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji
28 April 2024
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
28 April 2024
Polisi Tangkap Satu Pelaku Ganjal ATM, Dua Lainnya Buron
28 April 2024
BBPJT Gelar Pembekalan Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah
28 April 2024