Joe Biden Bentuk Satgas Khusus Terkait China
Amerika Serikat menganggap China sebagai musuh strategis nomor satu, dan tantangan utama di seluruh dunia.
Kamis, 11 Februari 2021 | 19:35 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Washington DC- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan peninjauan segera pendekatan strategis militer terhadap tantangan dari Beijing, pada Rabu (10/2) waktu setempat. Biden memerintahkan hal itu saat mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus Departemen Pertahanan soal China.
Dalam kunjungan Biden ke Departemen Pertahanan AS atau Pentagon, seperti dilansir AFP, Kamis (11/2/2021), Biden mengatakan peninjauan itu sangat penting. "Sehingga kita dapat memetakan jalur yang kuat ke depan pada masalah-masalah terkait China yang akan membutuhkan upaya seluruh-pemerintah," katanya.
BERITA TERKAIT:
Biden Tak Lama Lagi akan Umumkan Pencalonannya
Joe Biden Ucapkan Selamat Berpuasa kepada Umat Islam Seluruh Dunia
Presiden AS joe Biden Berada di Indonesia 13-16 November
Jared Kushner Pernah Idap Kanker Saat Menjadi Pembantu Trump
Trump Lolos Pemakzulan, Republikan Dilema
"Kita perlu memenuhi tantangan yang semakin besar yang ditimbulkan oleh China untuk menjaga perdamaian dan mempertahankan kepentingan kita di Indo-Pasifik dan secara global," imbuhnya.
Biden memberikan waktu empat bulan,agar Satgas baru tersebut mampu menghasilkan penilaian dan rekomendasi tentang strategi militer AS terhadap China, baik dalam teknologi, struktur dan postur pasukan, aliansi dan hubungan pertahanan bilateral dengan Beijing.
Peninjauan Pentagon, kata Biden perlu didukung oleh partai politik dan Kongres, dan dari sekutu dan kemitraan lainnya. "Begitulah cara kita menghadapi tantangan China dan memastikan rakyat Amerika memenangkan persaingan di masa depan," ujarnya.
Biden beberapa waktu sebelumnya sempat mengatakan akan mengantisipasi persaingan AS dengan China. Kedua negara, diperkiarakan Biden akan saling bersaing ekstrem tapi bukan melakukan konflik. "Saya sudah mengatakan selama ini, bahwa kita tidak perlu menghadapi konflik. Tapi akan ada persaingan ekstrem," harapnya.
Biden pun menegaskan dirinya tak akan melakukannya seperti Presiden AS sebelumnya Donald Trump. "Kita akan fokus pada aturan internasional," ucapnya.
Amerika Serikat menganggap China sebagai musuh strategis nomor satu, dan tantangan utama di seluruh dunia.
"Kita juga akan secara langsung menghadapi tantangan yang ditimbulkan pada nilai-nilai kemakmuran, keamanan dan demokrasi kita oleh pesaing paling serius kita, China," kata Biden dalam pidato yang disampaikan saat kunjungan pertamanya ke Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (4/2).
tags: #presiden amerka serikat #joe biden #trump #china
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mbappe Cetak Dua Gol, Real Madrid Taklukkan Villarreal 2-1
16 Maret 2025

Gubernur Babel Gunakan Dana Pribadi untuk Rehab Rumah Dinas
16 Maret 2025

Satpol PP Wonosobo Lakukan Sidak Pertanyakan Ijin Pendirian Hotel
16 Maret 2025

Polisi Razia Penjualan Miras Ilegal-Oplosan di Semarang Barat dan Utara
16 Maret 2025

Peselancar Indonesia Rio Waida Lolos ke Babak 32 Besar WSL Portugal Pro
16 Maret 2025

Pasca Perampingan, Menag Dorong Optimalisasi Peran Kemenag
16 Maret 2025

Jelang Duel di Australia, Daud Yordan dan Kambosos "Perang Urat Saraf"
16 Maret 2025

Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
16 Maret 2025

Kemenag Siapkan Anggaran Rp828 Miliar untuk Tunjangan Profesi Guru PAI
16 Maret 2025

Manchester City vs Brighton: Haaland dkk Ditahan Imbang 2-2
16 Maret 2025