Proses Perbaikan Jalan Rusak di Jateng Akibat Banjir, Terkendala Cuaca

KUASAKATACOM, Semarang - Pemprov Jateng telah menyiapkan dana untuk penanganan jalan rusak di obyek jalan provinsi akibat Banjir. 

Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono, saat dikonfirmasi pada Sabtu 13/2/2021, menyebutkan bahwa selama adanya bencana Banjir, ruas jalan yang paling banyak mengalami kerusakan yakni Tegowanu, Purwodadi-Blora, dan Godong. Ruas Jalan tersebut rusak maupun berlubang akibat pergerakan tanah. 

BERITA TERKAIT:
Pemprov Jateng Diapresiasi sebagai Pionir Konsolidasi Pengadaan, Mampu Efisiensi Capai 30 Persen
Rupiah Borobudur Playon 2025 Resmi Diluncurkan, Pemprov Jateng Tumbuhkan Ekonomi Lewat Sport Tourism
Pemprov Jateng Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan 3 Provinsi, Nilainya Capai Rp2,1 Triliun
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Alat Tulis dan Tas untuk Siswa Terdampak Banjir Rob Demak
Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Hanung menegaskan, sebagian titik jalan yang rusak, telah diperbaiki. Sisanya masih menunggu hingga tak ada kendala. Diakuinya, selama perbaikan jalan, ada kendala yang muncul sehingga perbaikan jalan kurang berjalan mulus. 

Kendala itu diantaranya terpaan cuaca ekstrem dan lalu lalang kendaraan berat di titik jalan yang akan diperbaiki

"Jadi, semuanya berproses untuk penanganan secepatnya. Tapi kita juga lihat, situasi kalau hujan otomatis kita harus berhenti," kata Hanung

Menurut Hanung, pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing kota/kabupaten terkait penanganan sementara jalan rusak.