Angka Kesembuhan Tinggi, RS Wongsonegoro Semarang Tutup Empat Ruang Isolasi Pasien Corona

KUASAKATACOM, Semarang - Kabar gembira datang dari penanganan corona di Kota Semarang, Jawa Tengah. RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang belum lama ini resmi menutup empat ruang isolasi pasien corona seiring dengan semakin  sedikitnya kasus corona di Ibukota Jawa Tengah. 

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati mengatakan penutupan empat ruang isolasi itu sudah dilakukan sejak Selasa 9/2/2021 silam. Penutupan dilakukan karena okupansi semakin rendah. Selain itu, angka kesembuhan pasien corona tergolong tinggi. 

BERITA TERKAIT:
Kedokteran Undip, RS Kariadi dan RS Wongsonegoro Semarang Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Dokter
Nana Sudjana Dampingi Wapres Ma'ruf Amin Tinjau RSWN
Wapres Apresiasi Pelayanan di RSWN Semarang, Sudah Digital
RS Wongsonegoro Semarang Bangun IGD dan Gedung Rawat Inap 12 Lantai
RS Wongsonegoro Semarang Siaga Tangani Pasien Covid-19 Pasca Idulfitri

"Masyarakat sepertinya banyak yang patuh dan sadar Protokol Kesehatan, sehingga kasus atau pasien yang masuk juga sedikit. Angka kesembuhan pun saat ini mencapai 86 persen," kata Susi, saat dikonfirmasi, pada Senin 15/2/2021 pagi

Susi mengakui jika penurunan kasus positifnya sangat signifikan dibanding awal bulan Januari 2021. Dia membeberkan, bulan Januari angka okupansinya mencapai 100% dengan  jumlah pasien 260 orang, padahal ketersediaan bed hanya 257 unit. 

Karena jumlah pasien yang melebihi dari kapasitas ruang perawatan itu, pihaknya terpaksa sempat merawat tiga pasien di Ruang ICU. 

Dia berharap, dengan meningkatnya kasus kesembuhan dan ditutupnya empat ruang perawatan pasien corona itu menjadi optimis bahwa pandemi bisa segera berakhir.