Dekan FTIK UIN Walisongo Semarang, Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah.

Dekan FTIK UIN Walisongo Semarang, Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah.

Stadium General FITK UIN Walisongo Semarang: Madrasah Hebat Bermartabat dari Indonesia untuk Dunia

Pada beberapa tahun terakhir tren siswa yang belajar di madrasah mengalami peningkatan pesat.

Rabu, 17 Februari 2021 | 22:22 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Studium General secara daring dengan tema ”madrasah Hebat Bermartabat dari Indonesia untuk Dunia”, pada Senin, 15 Februari 2021.  Studium general ini merupakan kegiatan rutin FITK sebagai pembukaan perkuliahan. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 750 peserta, baik dari kalangan dosen, guru-guru, dan mahasiswa.  

Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang diberikan langsung oleh Dekan FTIK, Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah. “Tema yang diangkat saat ini disesuaikan dengan kemajuan madrasah yang sudah mendunia”, tutur Dekan FITK UIN Walisongo Semarang

BERITA TERKAIT:
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Desak Polisi-Pemkot Semarang Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Lawan Misinformasi saat Pemilu 2024, AJI Indonesia Bekali Mahasiswa Semarang Kemampuan Cek Fakta

Wakil Rektor 1 Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag, dalam pembukaan acara menekankan bahwa madrasah hebat bermartabat merupakan impian kita bersama, sehingga madrasah bisa berkontribusi untuk dunia. Oleh sebab itu, kita sebagai pendidik memiliki kontribusi untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola madrasah secara terbuka.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Dr. H. Ahmad Umar, M.A., selaku Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Dalam kegiatan tersebut Ahmad Umar mengatakan bahwa madrasah saat ini menjadi madrasah yang mendunia. Berdasarkan Riset Pengamat Nasional dari Amerika dan Inggris dijelaskan bahwa madrasah  Indonesia adalah madrasah yang paling progresif. Kehebatan madrasah dapat diukur dari pola pendidikan yang dilakukan. “madrasah tidak hanya berkutat pada teori keislaman, tetapi telah mengintegrasikan ilmu keislaman, sains, dan teknologi,” ungkap Ahmad Umar.

Pada kesempatan ini, selain menunjukkan pengakuan dunia atas madrasah, Direktur KSKK yang juga lulusan FITK IAIN Walisongo tersebut tak lupa menayangkan video dari YouTube berjudul Reuni Alumni madrasah di Komisi X DPR RI. Hal itu penting diutarakan guna memantik, bahwa lulusan madrasah juga bisa menjadi insan hebat yang bisa memberi kontribusi kepada bangsa dan negara.

Hal menarik lain yang diungkapkan oleh narasumber asal Grobogan tersebut, pada beberapa tahun terakhir tren siswa yang belajar di madrasah mengalami peningkatan pesat. Fenomena tersebut tidak saja terjadi di Jawa, melainkan di NTT, Maluku, bahkan di Papua. Karenanya, peran perguruan tinggi seperti UIN Walisongo, khususnya FITK, diharapkan dapat mencetak lulusan-lulusan yang inovatif, agar madrasah di Indonesia semakin maju dan berdaya saing.


 

***

tags: #uin walisongo semarang #madrasah #kementerian agama #komisi x dpr

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI