Prihatin Kondisi Masyarakat, Bupati Wonogiri Menolak Jika Dibelikan Mobil Dinas Baru

KUASAKATACOM, Wonogiri - Bupati terpilih Pilkada Wonogiri 2020 Joko Sutopo menolak bila dibelikan fasilitas berupa baju baru atau bahkan mobil dinas baru. Sikap tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan kepeduliannya terhadap kondisi yang dialami masyarakat Wonogiri di tengah pandemi Covid-19.

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan bahwa dirinya bakal menolak jika dibelikan baju untuk pelantikan nanti. Menurutnya, bajunya yang lama masih bisa ia gunakan lagi. Dia juga menganggap bahwa pelantikan dirinya sebagai bupati hanya bagian dari prosesi yang bersifat seremoni saja.

BERITA TERKAIT:
Pemudik Diprediksi Masih akan Tiba di Wilayah KAI Semarang hingga 9 April Mendatang
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas di Jalur Rel KA
Masyarakat Diimbau Tak Sebarkan Konten Negatif di Medsos
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sumarno Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Booster
Masyarakat Pekalongan Diminta Daur Ulang dan Pilah Sampah

"Baju kami tetap masih mengenakan baju yang lama. Postur tubuh saya tidak ada perubahan dan lingkar pinggang tetap," tuturnya, Rabu (17/2/2021).

Tak hanya menolak dibelikan baju baru, Jekek juga mengaku bakal menolak jika dibelikan mobil dinas baru. Ia bahkan masih memilih menggunakan mobil dinasnya yang lama. Saat ini, mobil dinas yang dipakai bupati berupa Toyota Kijang Innova Venturer dan Toyota Land Cruiser Prado. Sedangkan Wakil Bupati Wonogiri menggunakan mobil dinas Toyota Camry dan Toyota Innova seri Q.

Jekek beralasan, sikapnya itu sebagai bentuk keprihatinannya terhadap pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. "Ini bentuk keprihatinan kami terhadap kondisi pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terjadi," ujarnya.

Jekek menambahkan, jangan sampai pemerintah dinilai tidak memiliki sensitifitas terhadap kondisi yang dialami masyarakat.