Gibran Rakabumng Raka pantau razia puluhan PSK di Solo. Foto: Istimewa.

Gibran Rakabumng Raka pantau razia puluhan PSK di Solo. Foto: Istimewa.

Gibran Terjun Langsung dalam Razia Puluhan PSK di Solo

Semua PSK akan dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama di Pajang, Laweyan, Solo.

Minggu, 28 Februari 2021 | 08:22 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terjun langung dalam razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Polresta Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/2/2021) malam. Dalam razia tersebut, sebanyak 36 pekerja seks komersial (PSK) terjaring oleh pertugas.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, total ada 36 PSK diamankan petugas di dua lokasi. Dijelaskan, 17 PSK diamankan di kawasan Kestalan, sedangkan 19 lainnya diamankan di kawasan belakang Terminal Tirtonadi.

BERITA TERKAIT:
MUI Minta Aparat Ambil Langkah Tegas Kasus Ayam Goreng Widuran Solo
Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarksi Solo, Taj Yasin: Jaga Kesehatan dan Nama Baik Indonesia
Jin BTS dikonfirmasi akan comeback SOLO pada bulan Mei
Puro Mangkunegaran Gelar Syawalan Lagi Setelah 10 Tahun, Kini Terbuka untuk Umum
Bocah 12 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Saat Berkemah

Ade mengatakan, pihaknya membawa puluhan PSK itu ke ke Mapolresta Surakarta untuk didata. “Selanjutnya, semua PSK akan dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama di Pajang, Laweyan, Solo untuk diberikan pembinaan,” jelasnya.

Sementara itu, Gibran mengaku bahwa banyak warga mengeluh lantaran kawasan Kestalan dan belakang Terminal Tirtonadi kerap dijadikan lokasi praktik prostitusi PSK. “Selama ini saya dapat keluhan dari masyarakat terkait maraknya PSK di Solo yang mangkal di kawasan Kestalan dan belakang Terminal Tirtonadi (Gilingan),” akunya, Sabtu (27/2).

Gibran mengungkapkan bahwa puluhan wanita malam tersebut berasal dari luar Solo. “Saya kerap mendapatkan laporan juga dari warga terkait PSK luar Solo yang mangkal di Solo tiap malam hari,” jelasnya.

Orang nomor satu di Pemkot Solo itu menyayangkan atas banyaknya prostitusi do Kota Solo. Pasalnya, keberadaan PSK tersebut dinilai meresahkan warga. Oleh karena itu, hal tersebut harus dibersihkan lantaran dapat merusak nama baik  “Saya berharap semua PSK yang ditangkap Polresta Solo dibina dan dikembalikan ke daerah asal,” pungkasnya.

***

tags: #solo #psk #gibran rakabuming raka

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI