Seorang PSK Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Mojokerto

KUASAKATACOM, Mojokerto - Seorang perempuan berinisial UM (51) ditemukan tewas setengah bugil di gubuk tempat pembakaran bata merah Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Minggu (28/2/2021). Diketahui, mayat perempuan yang diketahui perprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga pagi ini sekitar pukul 06.30 WIB.

Seorang warga, Gatot Mulyo Basuki (54) menerangkan bahwa penemuan mayat PSK itu bermula saat seorang warga hendak melihat tanaman padi miliknya. Sesampai di lokasi, lanjut dia, warga itu melihat ada orang tiduran di tanah di dalam linggan (tempat membakar bata merah). "Setelah dilihat ternyata jenazah orang perempuan, kemudian dia melapor ke kepala dusun," ujarnya, Minggu (28/2/2021).

BERITA TERKAIT:
Pekerja Migran Indonesia di Dubai Diduga Dijebak Jadi PSK, Pemerintah Diminta Bertindak
Belasan PSK RTH Tubagus Angke Diangkut ke Dinsos untuk Dibina
Operasi Pekat Jelang Ramadan: Kakek 78 Tahun Terjaring Razia di Hotel Kelas Melati
BPS Catat 79 Lokalisasi PSK di Jawa Barat pada 2024
Pria Ini Diduga Jadikan Perempuan sebagai PSK untuk Turis Asing hingga Meninggal Dunia

Gatot menjelaskan, korban yang berbadan gempal itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terlentang di lantai linggan. Saat ditemukan, korban memakai daster motif bunga warna merah, serta ditemukan bercak darah di tanah tepat di sebelah kepala korban. "Kondisinya terlentang, pakaiannya acak-acakan, dasternya tersingkap ke atas, celana dalamnya sudah lepas," jelasnya.

Menurutnya, ditemukan luka lebam di kening korban sehingga muncul dugaan perempuan paruh baya itu meregang nyawa lantaran menjadi korban penganiayaan. "Intinya di atas mata ada bekas penganiayaan, ada luka lebam atau memar memanjang di kening," papar Gatot.

Sementara itu, Kapolsek Trowulan Kompol Subiyanto menjelaskan Subiyanto membenarkan, PSK berinisial UM (51) ini tewas dalam kondisi setengah bugil. Korban tidak memakai celana dalam. Sedangkan dasternya tersingkap ke atas. "Celana dalam terlepas kelihatannya seperti itu. Posisi ditemukan terlentang, kelihatannya selesai berhubungan intim di situ," jelasnya.

Subiyanto menerangkan bahwa sejumlah barang milik korban masih utuh di antaranya sepeda motor Honda BeAT nopol S 6509 NAK, KTP, sebuah ponsel dan celana dalam milik korban. "Korban warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Ibu ini pekerjaannya PSK, tapi spesialis di linggan-linggan," paparnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa darah tinggi korban diduga kambuh sehingga darah keluar dari mata dan mulut korban. "Untuk sementara tanda-tanda kekerasan belum ditemukan. Tetap kami visum di rumah sakit, bila ada perkembangan kami laporkan," sambungnya.

Saat ini, petugas telah memasang garis polisi untuk menghalau warga agar tidak mendekat. Sementara mayat korban telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk divisum.