Telah Petakan Rawan Bencana, Pemkot Semarang Minta Warga Tak Sembarangan Dirikan Bangunan
"Cek dulu daerah rawan longsoran dimana. Jadinya tidak sembarangan membangun," tegasnya
Jumat, 05 Maret 2021 | 07:40 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Kota Semarang menyatakan telah memetakan wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya desakan dari DPRD Kota Semarang terkait pemetaan daerah rawan bencana agar bencana alam tak terjadi terus menerus.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan pemetaan wilayah rawan bencana itu sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
BERITA TERKAIT:
Pemkab Boyolali Bantu Rehabilitasi Rumah Korban Bencana di Kota Susu
Pemprov Jabar Gerak Cepat Tangani Warga Terdampak Bencana Pergerakan Tanah di Purwakarta
Kemensos Salurkan Bantuan Darurat Korban Gempa di Bengkulu
Kemensos Kirim Bantuan dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes
Polda Jateng Tangani Bencana di Purworejo
"Pemetaan sudah dilakukan kok. Tapi memang perlu diawasi penerapannya di lapangan," kata Iswar saat dikonfirmasi pada Kamis 4/3.
Dia meminta warga agar benar benar memahami aturan untuk pembangunan sebuah bangunan. Dia mewanti wanti kepada masyarakat agar terlebih dahulu mengecek lahannya sebelum pembangunan ke Dinas Tata Ruang. Hal ini dimaksudkan agar warga tak membangun di lahan yang tak semestinya.
"Cek dulu daerah rawan longsoran dimana. Jadinya tidak sembarangan membangun," tegasnya.
Selain dia meminta masyarakat terlebih dahulu mengurus ijin mendirikan bangunan (IMB) sebelum mendirikan sebuah bangunan. Dari IMB itu warga bisa tahu kondisi tanah yang akan dibangun
"IMB harus diurus secara sungguh sungguh. Agar tahu kondisi tanah seperti apa. Kalau IMB enggak diurus, dan nantinya terjadi hal hal diluar dugaan, kan nantinya kita pemerintah yang repot," tandas dia
***tags: #bencana #kota semarang #dinas tata ruang #bangunan #iswar aminuddin
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Habib Ja’far Sebut 'Ngaji Soccer' MAS Dakwah Bil Hikmah Kreatif
20 Juli 2025

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025