Tiga Perampok Kuras Uang Brankas Minimarket di Sragen

KUASAKATACOM, Sragen - Salah satu minimarket di Desa Karangmalang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Jawa Tengah dirampok, Kamis (4/3). Mengancam karyawan menggunakan senjata diduga airsoft gun, ketiga perampok ini menguras Rp19 juta dari brankas.

"Benar ada perampokan, tadi malam jam 2 dini hari tadi di minimarket di Karangmalang. Pelakunya tiga orang naik mobil," ungkap Kades Karangmalang Sarjono, Minggu (5/3).

BERITA TERKAIT:
Mbak Pinka Ajak Warga Masaran Sragen Terus Pupuk Semangat Gotong Royong
Mbak Pinka Minta Ibu-ibu PKK Ajarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Sejak Dini ke Anak Mereka
Guna Ciptakan Masyarakat yang Damai, Mbak Pinka Ingatkan Warga Sragen untuk Jauhi Sikap Diskriminasi
Pinka: Pengrajin Batik Bukan Hanya Pelestari Saja Namun Juga Bagian Penting Penjaga Keutuhan Bangsa
Sambut Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen, ASN Rayakan Fun Games Tradisional

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku sempat mengancam karyawan minimarket dengan menggunakan senjata sejenis pistol. Sarjono menyebut, para pelaku berhasil menggondol sejumlah uang sebelum kabur. "Senjatanya pistol, sempat ditembakkan ke tempat minuman. Infonya berhasil membawa uang namun jumlahnya dari brankas," ujarnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sragen AKP Suwarso menyebut senjata yang digunakan pelaku untuk mengancam adalah airsoft gun. "Pelaku mengancam menggunakan airsoft gun, menodongkan ke arah korban kemudian menembakkannya sekali ke arah almari minuman (cooler)," tukasnya.

Ia menambahkan, saat kejadian, minimarket tersebut dijaga oleh dua karyawan. Modus pelaku berpura-pura membeli minuman di kasir, kemudian disusul dua rekannya. "Dua pelaku mengawasi situasi, sementara pelaku pertama menodongkan airsoft gun ke korban, kemudian meminta korban menunjukkan brankas penyimpanan uang," ujarnya.

Karena takut, korban menuruti permintaan pelaku. Pelaku pun leluasa mengambil uang yang ada di dalam brankas tersebut. "Uang dimasukkan ke tas plastik putih. Jumlahnya Rp 19 juta, setelah itu para pelaku kabur menggunakan mobil," tukasnya.

Usai mendapatkan laporan, lanjut Suwarso, polisi telah melakukan olah TKP. Dalam olah TKP tersebut, polisi mengamankan pecahan kaca bekas tembakan airsoft gun dan proyektil airsoft gun yang dilepas kawanan perampok. "Oleh TKP sudah dilakukan bersama tim identifikasi Polres Sragen. Saat ini kasus ini dalam penyelidikan petugas," tutupnya.