Arab Saudi Diserang Drone, Harga Minyak Sentuh $70 per barel

Minyak mentah Brent, patokan internasional, naik sebanyak 2,9% menjadi US$ 71,38 per barel.

Selasa, 09 Maret 2021 | 21:35 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Riyadh- Untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir, harga minyak dunia sempat naik di atas $ 70 per barel. Kenaikan itu, terjadi tak lama setelah pengekspor minyak utama dunia, Arab Saudi, mendapatkan serangan drone di salah satu tempat penyimpanan minyaknya.

Serangan pesawat tak berawak dari laut itu, seperti dilansir dari Financial Times, Selasa (9/3/2021), terjadi terhadap tangki penyimpanan minyak bumi di Ras Tanura pada Minggu pagi. 

BERITA TERKAIT:
Timnas Indonesia U-23 Vs Arab Saudi: Garuda Muda Keok 1-3
Alhamdulillah, Indonesia Dapat 100 Ton Kurma dari Arab Saudi
Bandara Juanda dan Adi Sumarmo Siap Terapkan Fast Track untuk Jemaah Haji
Jemaah Calon Haji di Solo dan Surabaya akan Dapat Kemudahan Keimigrasian
Piala AFC: Thailand Ditahan Imbang Oman 0-0

Ras Tanura sendiri merupakan salah satu pelabuhan pengiriman minyak terbesar di dunia, saat ini.

Pecahan peluru dari rudal balistik jatuh di Dhahran, di malam hari. Pecahan itu jatuh di tempat perusahaan minyak negara Saudi Aramco bermarkas dan dekat tempat tinggal ribuan karyawan dan keluarga mereka.

Serangan itu, menurut kementerian energi Arab Saudi tidak menimbulkan korban luka ataupun kehilangan nyawa. Salah seorang saksi penyerangan itu mengatakan ledakan itu tak mempengaruhi produksi minyak disana.

Walau begitu, serangan ke Arab Saudi itu, membuat pasar minyak kembali resah. Padahal dalam beberapa bulan terkahir pasar minyak telah pulih dengan kuat.

minyak mentah Brent, patokan internasional, naik sebanyak 2,9% menjadi US$ 71,38 per barel pada Senin pagi di Asia. Sementara West Texas Intermediate, patokan minyak AS, naik dengan jumlah yang sama ke level tertinggi US$ 67,98 per barel. Meskipun akhirnya kedua patokan harga minyak itu kembali turun, Brent tergelincir ke US$ 68,77 dan WTI beringsut lebih rendah ke US$ 65,49.

Serangan itu sendiri diakaui oleh Kelompok Houthi sebagai tindakan mereka. Kelompok Houthi merupakan sekutu Iran di Yaman. Mereka juga mengatakan sejumlah kota di Saudi seperti Dammam, Asir dan Jazan akan menjadi sasaran serangan mereka.

14 drone bermuatan bom dan delapan rudal balistik dikatakan Seorang juru bicara militer Houthi dilibatkan dalam serangan yang diberi nama operasi di jantung Arab Saudi tersebut.
 

***

tags: #arab saudi #minyak #houthi #saudi aramco

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI