Candi Borobudur, Foto: Istimewa

Candi Borobudur, Foto: Istimewa

Luhut Sebut Borobudur Kelebihan Pengunjung

Akan ada peningkatan paket wisata dan ajang yang menjadi daya tarik atraksi.

Minggu, 14 Maret 2021 | 22:27 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Magelang - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut masalah utama yang tengah dihadapi Candi Borobudur adalah tekanan besar terhadap struktur candi karena kelebihan pengunjung. Pengunjung Candi Borobudur pada 2019 tercatat mencapai lebih dari 3,3 juta orang atau 8.000 orang per hari.

Sementara berdasarkan hasil studi Balai Konservasi Borobudur idealnya kawasan puncak Candi Borobudur hanya mampu menampung maksimal 128 pengunjung per sekali kunjungan setiap harinya.

BERITA TERKAIT:
Lebaran di Candi 2025: InJourney Hadirkan Pengalaman Wisata Berkesan
DAMRI Tanggapi Informasi Penghentian Operasional di KSPN
Aksi Bisu Pedagang Borobudur: Tuntut Kejelasan Nasib di Hari HAM Sedunia
Tour De Borobudur Sajikan Rute Menantang Kawasan Bukit Menoreh
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM

"Oleh karenanya, akan diimplementasikan wisata berkualitas di Borobudur, dengan menjadikan Rencana Induk 1979 sebagai acuan bagi Rencana Induk Pariwisata yang terbaru," ungkap Menko Luhut dalam kunjungan kerjanya ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan rapat koordinasi sebelumnya, isu, dan tindak lanjut yang menjadi perhatian adalah aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi, dan fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan nilai pariwisata di Borobudur," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan aksesibilitas dan konektivitas meliputi jalan, akses transportasi, serta jaringan internet dan telekomunikasi. Sementara itu, penataan kawasan Candi serta kawasan homestay beserta listrik menjadi aspek amenitas yang akan menjadi fokus dalam peningkatan kualitas pariwisata di Candi Borobudur.

Menurutnya, akan ada peningkatan paket wisata dan ajang yang menjadi daya tarik atraksi. "Untuk meningkatkan nilai kualitas wisata, kita juga perlu siapkan masyarakat dengan memberi pelatihan dalam bidang pariwisata, sehingga kita juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru," tkasnya.

Selain itu, ia juga meminta perguruan tinggi di sekitar kawasan Candi Borobudur dapat dilibatkan dalam melakukan studi terkait candi, sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan hingga generasi mendatang.

"Semua sudah sepakat, untuk sama-sama bekerja menyiapkan pembangunan kawasan Candi Borobudur dan akan juga disiapkan dana setiap tahun, sehingga Candi Borobudur dapat menjadi laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf Internasional," tutupnya.

***

tags: #candi borobudur #luhut bisnar pandjaitan #kelebihan pengunjung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI