Pemerintah Tiongkok Larang Tesla Masuk Kompleks Militer
Larangan tersebut, telah diumumkan kepada penduduk yang menghuni kompleks perumahan militer tersebut.
Senin, 22 Maret 2021 | 20:35 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Beijing- Saat ini, Tesla menjadi mobil listrik paling laku di Tiongkok. Meski begitu, ternyata mobil Tesla tidak diperbolehkan masuk dalam kompleks militer negara Tirai Bambu tersebut.
Mobil Tesla, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (20/3/2021), dilarang masuk atau parkir di dalam kompleks dan perumahan militer di China. Pelarangan tersebut terkait dengan data sensitif yang mungkin saja bisa dikumpulkan oleh kamera yang diintegrasikan ke dalam kendaraan listrik Tesla.
BERITA TERKAIT:
Berulah Lagi, Elon Musk Akan Bayar Rp16 Triliun Ke Wikipedia Asal Ubah Nama Jadi Dickipedia
Penjualan Tesla Mengalami Penurunan Hampir 11 Persen di Bulan September
Awal Agustus, Luhut akan Bertemu Elon Musk Bahas Investasi Tesla
Sempat 'Kalah' dari Bos Louis Vuitton, Elon Musk Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia
Tesla Model S dan X Tak Lagi di Jual di Australia dan Thailand
Saat ini di Tiongkok, ada kecurigaan, mobil listrik Tesla diduga mengumpulkan data dan informasi dari kamera dalam mobil dan tidak berada di bawah kendali pemerintah China. Karena itulah, mereka beranggapan berisiko jika memiliki kendaraan semacam itu di dalam zona sensitif dari perspektif militer.
Larangan tersebut, telah diumumkan kepada penduduk yang menghuni kompleks perumahan militer tersebut. Otoritas setempat meminta warga untuk memarkir EV Tesla mereka di luar properti militer untuk memastikan bahwa informasi rahasia militer disimpan dengan aman.
Seperti diketahui, Tesla mengusung teknologi canggih seperti dilengkapi dengan sejumlah kamera yang dapat membantu pemiliknya memanfaatkan fungsi seperti parkir berpemandu, autopilot, dan kemampuan mengemudi sendiri. Mode Sentry juga merupakan salah satu fitur yang ditemukan pada banyak EV Tesla yang dijual di seluruh dunia, yang memungkinkan pemilik untuk bisa memeriksa apa yang terjadi di sekitar kendaraannya meski tidak dalam posisi dekat mobil.
Masyarakat China banyak yang membeli Tesla Model 3, Ini adalah EV paling terjangkau dari Tesla dan sejak produksi lokalnya dimulai di Shanghai, penjualan semakin kuat. Tetapi ada kekhawatiran dari militer China tentang kamera internal yang digunakan untuk memantau apa yang disebut Tesla sebagai penguji berkendara otonom.
tags: #tesla #tiongkok #elon musk #militer
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024