Melawan saat Ditangkap, Perampok yang Bunuh Ibu dan Aniaya Anak 6 Tahun Ini Ditembak Polisi

KUASAKATACOM, Pulang Pisau - Nasib tragis menimpa seorang ibu dan anaknya di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya, ibu dan anak tersebut menjadi korban perampokan sadis hingga menyebabkan sang ibu tewas dan anaknya pingsan.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto menerangkan bahawa pihaknya terpaksa menembak pelaku lantaran sempat melawan saat ditangkap. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Suriansyah dijerat dengan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. "Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," jelasnya, Selasa (23/3/2021).

BERITA TERKAIT:
Polisi Tangkap Pelaku Perampokan yang Beraksi di Jalan Pengapon Semarang
Perampok di Bandung Nekat Sekap Korban hingga Gasak Uang Rp20 Juta
Sebelum Beraksi, Perampok Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2 Survei Lokasi Tiga Kali
Pelajar SMP Jadi Korban Perampasan HP, Polisi Buru Pelaku
Polisi Ringkus Empat Perampok Bersenjata Modus Cari Rumah Kontarakan

Yuniar menjelaskan, pelaku yang bernama Suriyansyah (28) nekat melakukan aksi tersebut lantaran ingin menguasai barang milik korban. "Pelaku Suriansyah (28). Motifnya ingin menguasai barang. Saya tanya 'Kamu ngambil apa saja?' katanya, 'Cuma kalung, Pak'," jelasnya.

Dijelaskan, saat melancarkan aksinya, pelaku memukul sang ibu dengan balok kayu. "Jadi pelaku datang, korban yang seorang ibu itu mau ke luar rumah. Saat keluar dari pintu, ibu ini dipukul sekeras-kerasnya 3 kali oleh pelaku. Tulang wajah ibu tersebut remuk, dan tulang leher patah hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkapnya.

Setelah itu, pelaku masuk ke rumah korban dan mendapati keberadaan anak korban di dalam rumah. Suriansyah juga memukul anak korban hingga tak sadarkan diri. "Dia masuk, ada anaknya, dipukul juga. Di dalam rumah ketemu anaknya, panik jadi anaknya ikut dipukul. Tapi anak ini selamat dan sudah dalam perawatan di rumah sakit," paparnya.

Yuniar menambahkan, pelaku memakai balok kayu yang dia ambil dari samping rumah korban. “Jadi (pelaku) pukul ibu dan anak pakai balok kayu itu," sambungnya.

Dari aksinya itu, lanjut dia, pelaku berhasil menggondol kalung emas milik korban yang memiliki berat 5 gram. Perampokan sadis ini terjadi pada Minggu (21/3) di Sei Habungen, Desa Bawan, Banama Tingang, Pulang Pisau, Kalteng.