RSUP dr Kariadi Surati Kemenkes Terkait Vaksin Nusantara

Surat tersebut masih dikaji Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) sebelum Kemenkes menentukan sikap.

Selasa, 23 Maret 2021 | 19:15 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Kementerian Kesehatan diminta RSUP dr Kariadi untuk menghentikan sementara penelitian pengembangan Vaksin Nusantara yang saat ini menemui hambatan.  

Adanya info permintaan tersebut, dibenarkan oleh Juru bicara pemerintah untuk program vaksinasi Siti Nadia Tarmizi, Selasa (23/3/2021). "Iya, mereka mengirimkan surat untuk menyiapkan syarat yang diminta oleh BPOM," ucap Nadia Tarmizi.

BERITA TERKAIT:
Dokter Aulia Risma Transfer Rp225 Juta ke Sejumlah Rekening, Diduga Diperas Senior 
Pendaftran Ditutup, Hanya Dua Paslon Daftar Pilkada Kota Semarang
Beredar Rekaman Aulia Risma Lestari ke Ayahnya, Ceritakan Ngerinya Perlakuan RS: Gak Boleh ke Kantin, Minimarket, hingga Tak Sempat Minum 
Undip Sempat Tutupi Kasus Bullying Berimbas Bunuh Diri Mahasiswi: Sebut Korban Sakit Saraf Kejepit  
Berikut Kronologi Meninggalnya Eddy Rumpoko di RS Kariadi Semarang

Seperti diketahui RSUD dr Kariadi merupakan lokasi penelitian uji klinis dari vaksin dendritik asal Amerika Serikat, PT Aivita Biotech.

Saat ini, lanjut Nadia Tarmizi surat tersebut masih dikaji Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) sebelum Kemenkes menentukan sikap.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD dr Kariadi, dr Dodik Tugasworo, dalam suratnya yang dikirimkan ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, memohon izin menghentikan penelitian secara sementara guna memenuhi persyaratan dan kelengkapan yang diminta oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum memperoleh Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) tahap 2.

dr Dodik Tugasworo mengatakan dirinya memang berkirim surat ke Menkes, terkait Vaksin Nusantara. Surat tersebut, lanjutnya berisi permintaan izin untuk menghentikan sementara penelitian Vaksin Nusantara. "Itu hanya laporan saya ke Pak Menkes. Saya mohon petunjuk. Mohon izin. Itu aja. Sambil kita menunggu izin dari BPOM pastinya," katanya.

***

tags: #rsup dr. kariadi #kemenkes #menteri kesehatan #vaksin nusantara

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI