Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

Dorong Potensi Mahasiswa, Nadiem Luncurkan KIP Kuliah Merdeka

Anggaran skema KIP Kuliah pada 2021 sebesar Rp2,5 triliun.

Jumat, 26 Maret 2021 | 15:13 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Kartu Indonesia Pendidikan (KIP) Kuliah Merdeka, program tersebut merupakan perluasan dari program sebelumnya.

“Mengapa kita namakan KIP Kuliah Merdeka? karena mahasiswa tidak perlu ragu untuk memilih program studi terbaik di negeri ini, dimanapun lokasinya,” ucap Nadiem Makarim, Jumat (26/3/2021).

BERITA TERKAIT:
PKB Kritik Keras Menteri Nadiem
Sore Nanti, Nadiem Kabarnya Dilantik Jokowi Menjadi Mendikbud-Ristek
Pancasila dan Bahasa Indonesia Ditegaskan Wajib Dalam Kurikulum
Mendikbud Targetkan 75 Ribu Guru Ikuti PembaTIK Tahun 2021
Nadiem Berkutat Pada Konsep, IMM: Kemendikbud-Ristek Butuh Menteri Berpengalaman

Dengan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup yang lebih tinggi, KIP Kuliah Merdeka ini diharapkan membuat mahasiswa mampu meraih mimpinya. 

Banyak calon mahasiswa, selama ini memilih program studi yang lebih masuk akal karena besaran biaya pendidikan yang diberikan KIP Kuliah hanya sebesar Rp2,4 juta per semester. Sementara program studi terbaik di kampus ternama biaya pendidikannya lebih besar dari Rp2,4 juta per semester.

KIP Kuliah ini untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Melalui KIP Kuliah ini, orang tua pun lebih percaya diri untuk mendorong anaknya yang memiliki potensi untuk melanjutkan ke jenjang kuliah,” harap Nadiem.

KIP Kuliah Merdeka itu, dijelaskan Nadiem diperuntukkan bagi anak-anak terbaik dari seluruh Indonesia sehingga dapat masuk ke program studi terbaik di kampus terbaik pula di Indonesia. Jika berhasil masuk ke program studi terbaik, maka pada masa depan mereka akan dengan mudah pula mendapatkan pekerjaan terbaik.

“Saya punya perasaan banyak sekali anak-anak hebat yang tidak bisa masuk ke kampus hebat atau melanjutkan ke jenjang kuliah, karena masalah biaya. Walaupun menerima KIP Kuliah pun hanya Rp2,4 juta per semester padahal dia mampu untuk meraih yang lebih baik lagi. Ini namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” bebernya.

Nadiem mengatakan anggaran skema KIP Kuliah pada 2021 sebesar Rp2,5 triliun. Biaya pendidikan yang sebelumnya besarannya uang kuliahnya sebesar Rp2,4 juta per semester mengalami perubahan, yang mana program studi terakreditasi A maksimal Rp12 juta per semester, program studi terakreditasi B maksimal Rp4 juta per semester, dan program studi terakreditasi C maksimal Rp2,4 juta per semester.

Perubahan juga terjadi untuk biaya hidup disesuaikan dengan indeks harga daerah. Sebelumnya biaya hidup Rp700.000 per bulan dan disamakan dengan semua daerah di seluruh Indonesia. Saat ini biaya hidup dibagi menjadi lima klaster yakni klaster satu yakni Rp800.000 per semester, daerah klaster dua Rp950.000 per semester, daerah klaster tiga Rp1.100.000 per semester, daerah klaster empat Rp1.250.000 per semester, dan daerah klaster lima Rp1.400.000 per semester.
 

***

tags: #nadiem #kip #kuliah merdeka #ptn

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI