Gibran Tinjau Gudang Berbau Busuk di Banjarsari Solo

Gibran mengatakan, belum bisa memastikan sumber bau tak sedap itu.

Selasa, 30 Maret 2021 | 16:42 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo - Sebuah gudang di Desa Banjarsari dikeluhkan warga lantaran mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Hal tersebut, telah dilaporkan warga ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lewat Wahtsapp.

Berdasarkan laporan warga, gudang tersebut selalu mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkan saat hujan akan semakin menimbulkan bau menyengat. “Saya terima keluhan dari masyarakat soal bau busuk di daerah Jalan Pemuda, Banjarsari. Tentunya bau itu menimbulkan gangguan,” tuturnya, Selasa (30/3/2021).

BERITA TERKAIT:
MUI Minta Aparat Ambil Langkah Tegas Kasus Ayam Goreng Widuran Solo
Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarksi Solo, Taj Yasin: Jaga Kesehatan dan Nama Baik Indonesia
Jin BTS dikonfirmasi akan comeback SOLO pada bulan Mei
Puro Mangkunegaran Gelar Syawalan Lagi Setelah 10 Tahun, Kini Terbuka untuk Umum
Bocah 12 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Saat Berkemah

Mendapat laporan itu, pria yang akrab disapa Gibran itu langsung terjun ke lokasi untuk mengecek kebenarannya. Tak sendiri, Gibran ditemani lurah setempat saat menuju gudang yang terletak di Jalan Pemuda, Banjarsari itu.

Gibran mengatakan, belum bisa memastikan sumber bau tak sedap itu. Hal tersebut ia sampaikan setelah beberapa menit memutari kawasan gudang. “Saya masih mencari tahu penyebab bau busuk tersebut. Dinas terkait akan bergerak mencari akar permasalahan,” ujarnya.

Selain mencari sumber bau tak sedap, Gibran juga bakal mengecek izin keperuntukan gudang tersebut. Setelah meninjau gudang, Gibran melanjutkan blusukan ke simpang empat Jalan Pemuda. Menurut aduan warga yang diterimanya, perempatan Jalan Pemuda, Banjarsari dinilai berbahaya karena tidak ada APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas).

Berdasarkan laporan yang ia terima, lokasi tersebut sering menjadi jalur kendaraan berat. Dengan kondisi yang menanjak akan menyulitkan ketika dipasang APILL. Akan tetapi, jika tidak dipasang APILL akan menyulitkan pengendara untuk menyeberang jalan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait. “Kita harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan soal masalah ini,” tukasnya.

***