Zakiah Aini Tewas Tertembak, Polisi: Niatnya Ingin Melumpuhkan

KUASAKATACOM, Jakarta -  Polisi menembak mati Zakiah Aini (25) yang menyerang Mabes Polri dengan senjata, Rabu (1/4) sore. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono niat awal penembakan tersebut adalah melumpuhkan.

"Tidak ada. Situasi sekarang ketika melakukan Penyerangan dan dilihat menggunakan senjata yang mematikan, tentunya, apalagi masuk ke markas Polri, ini sah saja ketika dilakukan pelumpuhan seperti itu," ungkapnya, Kamis (1/4).

BERITA TERKAIT:
Penyebab Zakiah Aini Tembus Mabes Polri Terungkap
Zakiah Aini Tewas Tertembak, Polisi: Niatnya Ingin Melumpuhkan
Zakiah Aini Serang Mabes Polri, DPR Minta Ada Polwan di Pos Jaga
Polisi Minta Warga Tak Kucilkan Keluarga Penyerang Mabes Polri Zakiah Aini
Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini Tulis Surat Wasiat Singgung Nama Ahok

"Awalnya ingin melumpuhkan," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Zakiah Aini bisa lolos dari penjagaan petugas meski membawa senjata. Rusdi menduga Zakiah menyembunyikan senjata itu di salah satu bagian tubuhnya sehingga luput dari pengawasan petugas.

"Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia, ya. Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah di pinggang atau di mana ya. Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita," imbuhnya.

Sebelumnya, Polri mengaku akan memeriksa petugas yang saat itu berjaga di Mabes Polri. Pemeriksaan terkait lolosnya Zakiah dari penjagaan. "Ya pasti itu diperiksa, lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," pungkasnya.