Foto istimewa.

Foto istimewa.

Gedung Capitol Diserang, Joe Biden Berduka

Sebagai bentuk duka cita mendalam, Biden memerintahkan bendera di Gedung Putih untuk diturunkan menjadi setengah tiang.

Sabtu, 03 April 2021 | 13:32 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Washington DC- Meninggalnya seorang polisi yang diserang seorang pria di Gedung Capitol pada Jumat (2/4) waktu setempat, membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya, Jill Biden berduka. 

Selain membuat seorang polisi meninggal, ada seorang polisi lainnya terluka hingga kini dirawat di rumah sakit.

BERITA TERKAIT:
Donald Trump Resmi Jadi Presiden AS ke-47
Joe Biden Janjikan Masa Transisi Mulus untuk Trump
Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih
Apa Alasan Joe Biden Mundur dari Pemilu Presiden AS? 
Usai Penembakan Trump Elektabilitas Biden Anjlok 

Joe Biden, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/4/2021), menyampaikan kesedihan atas serangan tersebut. "Jill dan saya bersedih mengetahui serangan brutal pada pos pemeriksaan keamanan di area Capitol AS, yang menewaskan polisi Capitol William Evans dan membuat petugas lainnya berjuang untuk hidup," ucap Biden.

Tidak hanya itu, Biden juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga polisi nahas itu. "belasungkawa mendalam kepada keluarga Petugas Evans, dan semua orang yang berduka atas kehilangannya". 

Sebagai bentuk duka cita mendalam, Biden memerintahkan bendera di Gedung Putih untuk diturunkan menjadi setengah tiang.

Seperti diketahui insiden maut itu terjadi saat seorang pria menabrakkan mobil sedan berwarna biru ke dua petugas kepolisian Gedung Capitol pada Jumat (2/4) sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Akibatnya seorang polisi meninggal dan seorang polisi lainnya luka-luka. 

Aparat pun berhasil menembak pelaku saat keluar dari kendaraan sambil memegang sebilah pisau. Dia meninggal di rumah sakit sekitar pukul 13.30 siang.
 

***

tags: #joe biden #amerika serikat #polisi #gedung capitol

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI