Museum Manusia Purba di Karanganyar Kembali Buka Pekan Depan
Warga sekitar Museum Dayu berharap pemerintah segera membuka museum tersebut.
Sabtu, 03 April 2021 | 15:31 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Karanganyar - Museum Manusia Purba Klaster Dayu, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, bakal kembali dibuka pada Sabtu (10/4) mendatang. Pembukaan itu dilakukan setelah hampir satu tahun museum itu tutup lantaran adanya pandemi Covid-19.
Salah seorang warga setempat, Suwarni mengatakan bahwa warga sekitar Museum Dayu berharap pemerintah segera membuka museum tersebut. Pasalnya, lanjut dia, warga yang biasanya berjualan makanan beralih menjadi tenaga serabutan.
BERITA TERKAIT:
Pemkab Bangkalan Larang Toko dan Warung Buka saat Ramadan
Jangan Dilewatkan, Kebiasaan Tidak Sahur Ternyata Bahaya
Selain Gelar Tarawih, Masjid Agung Solo Sediakan 200 Porsi Buka Puasa
Pusat Perbalanjaan Nonsembako di Kudus Diizinkan Buka
Masak Sahur Ditinggal Tidur, Rumah Sarto Ludes Terbakar
”Dulu itu rencananya sudah mau dibuka, tapi batal. Kemudian kemarin dapat kabar besok bulan April sudah kembali. Kami harapkan benar-benar dibuka,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto menerangkan bahwa untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya sepakat dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP) agar melakukan simulasi lebih dulu.
”Selasa (6/4) simulasi terlebih dahulu. Kemudian Kamis (8/4) sosialisasi ke masyarakat sekitar, khususnya bagi pedagang yang berjualan di seputaran museum. Sabtu (10/4) sudah siap dibuka bagi wisatawan,” ujarnya.
Dalam pembukaan Musem Dayu, lanjut dia, pemerintah bersama dengan BPSMP, tidak begitu saja membuka pelayanan. Karena Museum Dayu masih bagian dari Sangiran. Karena dalam pengawasan Unesco, maka persiapan harus matang.
”buka itu bukan sekadar buka, tapi harus mempertimbangkan protokol kesehatannya di masa pandemi ini. Karena bagaimanapun juga, kami harus memperlihatkan wisata di Indonesia selama pandemi ini benar-benar menjadi acuan wisata di dunia. Bagi pariwisata Karanganyar, prokes adalah kebutuhan, bagaimana startegi untuk meraih pasar. Bukan hanya menjalankan kewajiban,” tukasnya.
***tags: #buka #karanganyar #museum manusia purba klaster dayu #musem dayu
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024