Remaja di Klaten Tewas Usai Latihan Silat, Ada Enam Tersangka
Selain keterangan saksi dan barang bukti, polisi juga sudah berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara.
Selasa, 06 April 2021 | 07:45 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Klaten - Seorang remaja di Klaten, MRS (15) tewas usai latihan silat. Polres Klaten menetapkan enam orang tersangka terkait kematian MRS.
"Kita sudah menetapkan tersangka ada enam orang. Tiga orang anak di bawah umur dan tiga orang lainnya sudah dewasa," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, Senin (5/4).
BERITA TERKAIT:
Pulang Main Game Online, Remaja di Semarang Malah Jadi Korban Pembacokan
Hendak Tawuran, Tujuh Remaja Diamankan Polisi
Fenomena Citayam Fashion Week: Lenggak-lenggok di Zebra Cross, Semua Orang Boleh Jadi Model
Orangtua Wajib Tau! Satu dari Tiga Anak Merasa Tak Aman di Sekolah
Terlalu Kencang Kendarai Motor, Remaja 14 Tahun di Klaten Tewas Tabrak Truk Mogok
Ia menyebut keenam orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mendapatkan alat bukti. Alat bukti itu berupa keterangan saksi dan sebatang kayu. "Yang jelas ada keterangan saksi. Untuk barang buktinya kayu dan pakaian yang dikenakan korban," tutur Andriansyah.
Andriansyah menuturkan keenam yang ditetapkan tersangka itu mulanya berstatus sebagai saksi. Total ada 20 orang yang dimintai keterangan oleh polisi. "Setelah kita minta keterangan, mereka kita naikkan jadi tersangka. Saksi pendukungnya ada 10 orang dari total saksi yang awalnya 20 orang," bebernya.
Keenam tersangka tersebut adalah pihak yang melatih korban MRS. Namun, dalam perguruan tersebut istilahnya warga. "Jadi yang melatih korban, mereka namanya warga. Ya seperti senior-junior begitulah dan ini yang dewasa kita tahan tetapi yang anak di bawah umur tidak," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Namun, hingga saat ini alat bukti merujuk pada keenam tersangka tersebut. "Ya mungkin (tersangka bertambah). Tapi sementara ya hanya enam ini yang memenuhi alat bukti, baik keterangan saksi maupun barang buktinya," tukasnya.
Selain keterangan saksi dan barang bukti, polisi juga sudah berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara. Dari keterangan dokter ditemukan ada tanda kekerasan pada korban. "Hasil koordinasi kita penyidik dengan forensik, meskipun hasil tertulis akan dikirimkan nanti tetapi ada tanda kekerasan benda tumpul," tambahnya.
"Untuk spesifikasinya menunggu hasil forensik, tetapi hasil koordinasi sudah meyakinkan kita ada ke arah kekerasan. Korban juga tidak ada penyakit bawaan," pungkasnya.
tags: #remaja #klaten #tewas #silat
Email: redaksi@kuasakata.com
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Viral! Seorang Wanita Ambil Coklat di Alfamart, Bukan Kasih Uang Malah Kasih Omelan
15 Agustus 2022

Jokowi: Tiga Tahun Lagi Kita Tak Perlu Lagi Impor Jagung
14 Agustus 2022

Pertalite Langka, Pertamina Akui Masih Distribusi Sesuai Kebutuhan
14 Agustus 2022

Empat Siswa di Kendal Bolos Sekolah Hanyut di Sungai, Satu Orang Meninggal
14 Agustus 2022

Ternyata Berbahaya Buat Kulit! Ini Sederet Dampak Negatif Baju Bekas Impor
14 Agustus 2022

Kemendag Musnahkan Baju Bekas Impor Senilai Rp9 Miliar
14 Agustus 2022

Hujan Es Terjadi di Dempet Demak, di Genteng Bunyi Klothak-klothak
14 Agustus 2022

Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Solo Tiba di Tanah Air Pagi Tadi
14 Agustus 2022