Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri acara UMKM Network and Business Fair di Hotel Novotel, Semarang, Senin (5/4/2021). (Foto Humas Jateng).
UMKM Jateng Naik Kelas, Produk Isi Stand di Hotel-hotel
Ganjar menjelaskan kerja sama ini merupakan bentuk pertemuan hotel atau pengusaha yang menjadi off taker produk-produk UMKM.
Selasa, 06 April 2021 | 09:59 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Semarang - Kerja sama antara hotel dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan upaya menaikkan kelas produk UMKM di Jawa Tengah. Untuk itu pelaku UMKM diminta bisa menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri acara UMKM Network and Business Fair di Hotel Novotel, Semarang, Senin (5/4/2021). Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara empat hotel di bawah naungan Accor Group dengan koperasi dan UMKM di Jawa Tengah.
BERITA TERKAIT:
56 UMKM Ramaikan Bazar Ramadan 2024 di Gubernuran Jateng
Ramadan, Semarang Barat Gelar Festival Takjil di Jalan Ronggolawe
BSI Semarakan Ramadan 1445 H dengan Berbagai Kegiatan Bermanfaat
Expo KKN UPGRIS Gelar UMKM dan Budaya Lokal Limbangan Kendal
Biskuit Kokola Dukung UMKM Jawa Tengah di Semarang Market Festival 2024
"Ini tindak lanjut, bukan yang pertama. Ini kisah serial berikutnya. Saya berterima kasih dengan Accor Group, tidak hanya di Semarang tetapi juga di Solo dan Surabaya. Kita mencoba kerja sama, jadi kita gandeng produk UMKM, terus kemudian kita taruh di hotel. Setidaknya di hotel ini kopi sudah ada stand-nya, ada pojok untuk UMKM dan mini bar juga sehingga orang bisa langsung mencicipi produk lokal kita," kata Ganjar usai acara.
Ganjar menjelaskan kerja sama ini merupakan bentuk pertemuan hotel atau pengusaha yang menjadi off taker produk-produk UMKM. Menaikkan kelas UMKM dengan cara tersebut merupakan mimpi yang tidak terlalu tinggi tetapi konkret.
"Maka ini cara yang paling pas. Mimpi tidak usah gede-gede tapi konkret. Jadi sekarang kalau masuk hotel, welcome drink-nya dari masyarakat, kuenya langsung dari UMKM. Kalau itu bisa ketemu maka akan menggelinding dengan cepat," jelasnya.
Ia menambahkan, ketika pertemuan tersebut sudah terjalin maka yang perlu menjadi perhatian adalah menjaga dan meningkatkan kualitas produk UMKM. Artinya produk-produk UMKM yang bisa masuk ke hotel tersebut telah melewati seleksi kualitas. Termasuk pendukungnya seperti cerita, narasi, atau story telling dari produk tersebut.
"Biar lulus harus berkualitas. Kalau memang tidak bisa maka kita ajari, pemerintah turun tangan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan," tandas dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati, mengatakan kerja sama itu terwujud sebagai bentuk kolaborasi lintas OPD di Jawa Tengah. Total kerja sama empat general manager hotel Accor Group dengan 43 Koperasi dan UMKM tersebut mencapai Rp 1.561.506.500. Kontrak kerja sama berlangsung selama dua tahun.
***tags: #umkm #jawa tengah #ganjar pranowo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Jelang Paskah, Polres Tegal Kota Gelar Sterilisasi Gereja
28 Maret 2024
Kemenkumham Jateng Terus Dampingi Daerah Raih Indeks Reformasi Hukum
28 Maret 2024
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024