Cuaca Buruk, Nelayan Tambakrejo Semarang Pilih Libur Tak Melaut
Untuk mengisi waktu libur, sejumlah nelayan lebih memilih untuk memperbaiki kerusakan jaring dan kebocoran dinding kapal.
Rabu, 07 April 2021 | 10:34 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Sejumlah nelayan di Kampung Tambak Lorok, Tanjung Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah memilih libur tak melaut. Hal ini menyusul adanya peringatan gelombang tinggi di pesisir laut utara di wilayah Jawa Tengah hingga mencapai dua meter sejak beberapa hari lalu.
Salah seorang nelayan setempat, Suparno (35) mengatakan saat ini kondisi laut setempat masih diwarnai angin kencang dan gelombang tinggi. Dari adanya kondisi yang tak bersahabat itu, dia dan beberapa nelayan lainnya memilih tak melaut demi keamanan bersama.
BERITA TERKAIT:
Empat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Semarang, Salah Satunya Jay Idzes
Unwahas Semarang Sepakati Kerjasama dengan Ma’had Al-Bi’sah ad-Diniyyah Thailand
Gempa Guncang Tuban Terasa hingga Semarang, Tak Potensi Tsunami tapi Diimbau Waspadai Gempa Susulan
Akan Sampai Kapan Semarang dan Sekitarnya Terancam Cuaca Ekstrem?
Sudah Tahu Apa itu "Squall Line" yang Bikin Semarang dan Sekitarnya Banjir?
"Beberapa hari terakhir ini gelombang lautnya sampai dua meter, kita bebeberapa nelayan belum berani melaut," kata Suparno, ditemui di rumahnya, Rabu (7/4)
Dia mengatakan, memang masih ada nelayan yang berani melaut. Mereka yang berani melaut itu biasanya menggunakan perahu ukurannya lebih besar. Namun nelayan dengan kapal kecil seperti dirinya tidak berani melaut. "Saya enggak berani daripada resiko. saya pilih menunggu kondisi laut tenang dulu, baru berangkat melaut," jelasnya
Suparno menyebut, untuk mengisi waktu libur ini dirinya lebih memilih untuk memperbaiki kerusakan jaring dan kebocoran dinding kapal. Sehingga, ketika sudah ada waktu yang pas untuk melaut, dirinya sudah siap melaut kembali
***tags: #semarang #nelayan #gelombang tinggi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024