Distribusi Bantuan untuk Masyarakat NTT Terus Dilakukan BNPB
Bantuan tahap kedua, selanjutnya ditujukan untuk korban di Desa Nelamadiken, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak
Rabu, 07 April 2021 | 19:05 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Flores Timur- Distribusi Bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana Siklon Tropis Seroja yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan Badan oleh Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/4/2021), Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyatakan pihaknya telah mengirimkan Bantuan beberapa tahap.
BERITA TERKAIT:
Banjir Demak Kian Surut, Masih Ada 5.952 Jiwa di Pengungsian
BNPB bakal Bantu Perbaiki Rumah Terdampak Gempa di Pulau Bawean
Puluhan Pompa Air Dikerahkan untuk Kurangi Genangan akibat Banjir di Demak
Terdampak Banjir, 22 Ribu Lebih Warga Demak Dievakuasi ke Pengungsian
Enam Tanggul di Demak Jebol Sebabkan Banjir, 89 Desa di 11 Kecamatan Terendam
Tahap pertama berupa 15 paket lauk pauk, 30 paket makanan siap saji, 30 paket makanan tambah gizi, 280 lembar selimut, 600 lembar sarung, 1.000 lembar masker kain, dan 1.000 lembar masker medis.
"Bantuan itu ditujukan untuk korban terdampak di Desa Wayburak, Kecamatan Waywerang Adonara Timur dan Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ileboleng Kabupaten Flores Timur dengan cara diangkut menggunakan kapal motor antarpulau," ucapnya.
Tidak hanya itu, Raditya juga menambahkan Bantuan yang diberikan ada yang berupa alat tes cepat antigen sebanyak 2.250 yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.
Bantuan tahap kedua, selanjutnya ditujukan untuk korban di Desa Nelamadiken, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak, Kelurahan Waiwerang Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur berupa 987 paket lauk pauk, 972 paket makanan siap saji, 972 paket makanan tambah gizi, 2.720 lembar selimut dan 1.400 lembar sarung.
"Bantuan tahap kedua ini juga menyertakan sebanyak 7.750 alat rapid test antigen yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur," sambungnya.
Bantuan dari berbagai pihak, jelas Raditya, turut didistribusikan melalui udara antara lain dengan menggunakan pesawat cargo melalui bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Larantuka, Nusa Tenggara Timur dengan estimasi tiba pada hari ini, Rabu (7/4) pukul 08.00 pagi waktu Larantuka (WITA).
Adapun Bantuan yang diangkut merupakan Bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa 100.000 buah APD, 100.000 lembar masker bedah, 100.000 lembar masker anak, 5.000 lembar masker N95, dan 100.000 lembar masker kain.
Selain itu ada juga Bantuan dari BNPB berupa 360 paket lauk pauk, 360 paket makanan siap saji, 360 paket makaan tambah gizi, dan 10.000 alat rapid antigen.
Bantuan juga datang dari Surabaya dengan menggunakan pesawat kargo, tambahan Bantuan 6 set tenda keluarga serta Bantuan dari Kementerian Sosial diberangkatkan menuju Kupang, NTT. Pesawat kargo ini tiba pada Rabu (7/4), pukul 08.00 WITA.
Siang tadi, Bantuan juga akan dikirimkan melalui Bandar Udara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten. Bantuan dikirimkan menggunakan pesawat kargo Myindo menuju Kupang, NTT dengan estimasi tiba pada Rabu (7/4) pukul 15.00 WITA.
Adapun Bantuan yang diangkut merupakan Bantuan dari BNPB berupa 295 buah kasur lipat, 5.000 lembar selimut, 20.000 alat test antigen, 5.040 buah pembalut wanita, 260 paket perlengkapan bayi, 12 set tenda pengungsi, 642 paket lauk pauk, 408 paket makanan siap saji, 408 paket makanan tambah gizi, 50.000 lembar masker kain, 100.000 lembar masker medis dan 50.000 lembar kain anak, demikian Raditya Jati .
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024