Ganjar Akan Gelar Rapat Khusus Bahas Perbedaan Waktu Imsakiyah saat Bulan Ramadan
Ganjar mengaku akan menggelar rapat khusus membahas perbedaan waktu imsakiyah itu, agar pelaksanaan di Jateng bisa sama.
Jumat, 09 April 2021 | 11:06 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Semarang – Adanya perbedaan waktu Imsakiyah yang dirilis Kemenag Jawa Tengah dengan Muhammadiyah mendapat tanggapan serius dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengaku akan menggelar rapat khusus membahas waktu imsakiyah ini.
Ganjar mengatakan, Laporan Kanwil Kemenag Jateng itu cukup menarik. Pasalnya, tahun tahun sebelumnya, biasanya pihaknya mendapatkan perbedaan itu terjadi pada penentuan awal puasa, sementara saat ini perbedaannya justru terjadi pada waktu imsak.
BERITA TERKAIT:
Jelang Penetapan UMP, Nana Sudjana Serap Aspirasi Pengusaha dan Buruh
Ganjar Sebut Pimpin Jateng 10 Tahun Tak Terasa; Begitu Cepat
NDX AKA Doakan Ganjar Jadi Presiden RI
NDX AKA Buka Konser Perpisahan Ganjar- Taj Yasin
Ribuan Orang Padati Jatidiri Semarang, Perpisahan dengan Ganjar-Yasin
"Ini hal baru, dan penting bagi kita semua memahami. Sosialisasi harus dilakukan agar masyarakat menyadari," ucap Ganjar di Semarang, Jumat (9/4).
Ganjar mengaku akan menggelar rapat khusus membahas perbedaan waktu imsakiyah itu, agar pelaksanaan di Jateng bisa sama.
"Nanti Biro Kesra kita minta mengundang MUI, Kemenag dan ormas Islam untuk rapat membahas ini. Biar semua enak, nanti pelaksanaan di lapangan enak. Akan kita tindaklanjuti masukan dari rapat ini," jelasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah merilis waktu imsakiyah pertama pada pukul 04.22 wib. Sementara Kemenag merilis imsakiyah pertama pukul 04.14 wib
***tags: #gubernur jawa tengah #ganjar pranowo #waktu imsakiya #kemenag #muhammadiyah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024