Gempa Malang, Enam Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

KUASAKATACOM, Malang- Akibat Gempa magnitudo 6,1 yang berlokasi di wilayah Malang, Jawa Timur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang dilaporkan luka berat, per Sabtu (10/4/2021) pukul 18.00 WIB.

Dalam keterangan resminya Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, merinci sebanyak tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang. Kemudian dua orang meninggal di antara wilayah Lumajang dan Kabupaten Malang, dan satu di Kabupaten Malang.

BERITA TERKAIT:
Tahun Baru Jepang Diguncang Gempa, Picu Tsunami Setinggi 1 Meter 
Pastikan Keamanan Penumpang, PT KAI Hentikan Perjalanan 13 Kereta Api saat Gempa Landa Sumedang
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Wilayah Melonguane Sulut
Gempa Guncang Wilayah Aceh Besar saat Awal Tahun Baru 2023
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Getaran Terasa Sampai Lampung

Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat ada titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. "Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan," ucapnya.

Di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung, hingga kini belum ada laporan warga yang mengungsi.

BPBD beberapa wilayah, kata Raditya, masih terus melakukan pendataan di lapangan. Informasi sementara, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan.

Kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang, sambung Raditya, berada di wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang. Sedangkan di Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat. "BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur," tutupnya.