Ada Kasus Corona di Sekolah Sragen, Ganjar: Guru Hati-Hati!

KUASAKATACOM, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua guru di Jateng agar berhati hati saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini disampaikan agar tak terjadi penularan corona seperti yang dialami beberapa guru di Sebuah SMA Negeri di Kabupaten Sragen.

Ganjar mengatakan, dirinya mendapat laporan dari SMA tersebut bahwa guru yang terpapar corona dengan kategori orang tanpa gejala. Para pasien itu, lanjutnya ada yang sembuh dan ada juga yang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT:
Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa di Boyolali Ikuti PTM 100 Persen
Meski Covid-19 Melandai, Boyolali Masih Terapkan PTM Terbatas
Bersiap! Mulai 7 Maret 2022, Unika Soegijapranata Semarang Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Pemkot Solo Buka KBM Secara Hybrid, Ini Alasannya
Pemkab Boyolali Lanjutkan PTM 50 Persen, Ini Syaratnya

"Di sekolah itu tidak ada pembelajaran tatap muka (PTM). Hanya saja ada guru yang habis aktivitas dari luar. Kegiatan lain di luar itu yang bisa menimbulkan penularan penyakit," kata Ganjar, di Kantor Dinasnya, Senin (19/4)

Ganjar lantas meminta para guru di Jateng agar berhati hati saat beraktivitas di luar rumah seperti bepergian atau piknik. 

"Kurva kasus corona memang lagi menurun tapi jangan lengah protokol kesehatan," ucapnya.

Dia menyatakan pihaknya telah menyampaikan ke dinas pendidikan Jateng agar memantau ketat pergerakan guru mengingat ada banyak sekolah yang tak gelar PTM dan ini bisa menjadi celah.

"Kalau ada yang merasa enggak PTM kemudian merasa kegiataannya agak longgar, saya khawatir. Apakah dia piknik, bepergian atau kumpul kumpul ini yang bahaya," ujar dia.