Anggaran Terbatas, Perbaikan Jalan Joko Tingkir Solo Dilakukan Bertahap

KUASAKATACOM, Solo — Pengerjaan perbaikan infrastruktur di jalan Joko Tingkir, Pajang, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, bakal direalisasikan secara bertahap. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo menjelaskan, langkah itu diambil lantaran adanya keterbatasan anggaran.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Solo, Nur Basuki menerangkan bahwa keterbatasan anggaran jadi kendala dalam memperbaiki jalan rusak tersebut. Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan perbaikan ruas jalan tersebut.

BERITA TERKAIT:
Anggaran Keselamatan Dipangkas, Nyawa Warga Dipertaruhkan
Belanja Negara Melonjak, Sri Mulyani Catat Akselerasi Pasca Blokir Anggaran Dibuka
Pemungutan Suara Ulang Pilgub Papua Dapat Anggaran Rp110 Miliar
Kemenkeu Pastikan Program Beasiswa LPDP Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran 2025
Efisiensi Anggaran di Kementerian Dikti: BOPTN Terancam, Biaya Kuliah Berpotensi Naik

“Kami langsung perbaikan jalan Joko Tingkir usai mendapatkan keluhan dari warga. perbaikan kami lakukan secara bertahap,” tuturnya, Selasa (20/4/2021).
 
Basuki menjelaskan, perbaikan dilakukan dengan konsep peningkatan kelas jalan di sekitar Simpang Tugu Lilin, Pajang. “Pekerjaan konstruksi difokuskan di sekitar Simpang Tiga Tugu Lilin, Pajang,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan rusak itu bakal dilakukan memanjang ke selatan hingga beberapa meter. Sedangkan, untuk konsep pelebaran jalan bakal dilakukan di bagian barat jalan Joko Tingkir yang berbatasan dengan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

“Lokasi itu merupakan kawasan lalu lintas padat yang juga merupakan jalur kendaraan berat sehingga perbaikan dengan cara peningkatan kelas jalan,” ujarnya.

Menurut Basuki jalan yang kerap dilintasi kendaraan berat harusnya sudah masuk kelas satu. Namun, meski Jl Joko Tingkir sering dilalui kendaraan berat, jalan ini masih berstatus kelas tiga.