Hendi Harap, Pensiunan PNS Manfaatkan Dana Taspen Secara Baik

"Saya berharap dana ini bisa menjadi bekal mereka saat pensiun dan bisa dimanfaatkan dengan baik seperti untuk membuka usaha," harapnya.

Jumat, 23 April 2021 | 07:00 WIB - Ekonomi
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Walikota Semarang Hendrar Prihadi meminta para pensiunan PNS agar memenfaatkan dana Pensiun secara baik untuk hari tua. Hal tersebut disampaikan Walikota yang akrab disapa Hendi itu saat memberikan Surat Keputusan Pensiun 63 pensiunan PNS Kota Semarang untuk periode Mei 2021 mendatang, pada Kamis (22/4) di Kantor Balaikota Semarang.

Adapun dalam acara tersebut tak semua pensiunan datang. Hanya diwakili oleh tujuh orang ahli waris jabatan PNS. Sebanyak 7 Penerima SK Pensiun Janda/Duda, merupakan penerima ahli waris dari PNS yang meninggal dunia pada saat masih aktif menjadi PNS di Kota Semarang

Dalam kesempatan itu Hendi mengucapkan terimakasih atas loyalitas dan pengabdian PNS kepada Pemerintah Kota Semarang.

"Saya harap silaturahmi dan hubungan secara pribadi dengan semuanya bisa terus tetap terjalin," kata Hendi

Mereka yang Pensiun lanjut Hendi, mendapatkan jumlah dana Pensiun dari taspen dengan nominal bervariasi tergantung lama masa jabatan dan golongan, ada yang memperoleh Rp 50 juta, Rp 70 juta dan Rp 123 juta. Dimana setiap bulannya, gaji mereka dipotong.

"Saya berharap dana ini bisa menjadi bekal mereka saat Pensiun dan bisa dimanfaatkan dengan baik seperti untuk membuka usaha," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Litani Setyawati mengatakan ASN di lingkungan pemerintah Kota Semarang yang telah Pensiun membuat beberapa jabatan di Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) saat ini menjadi kosong. Data BKPP Kota Semarang, jabatan atau kursi yang kosong karena adanya ASN yang Pensiun sebanyak 277 kursi.

"ASN yang Pensiun saat ini, yang rinciannya ada dari eselon 2, kepala sekolah, lurah dan staf," kata Litani.

Sehingga untuk sementara ini, pihak OPD harus mengisi kekosongan jabatan tersebut dengan menunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt), sembari menunggu pelantikan oleh Walikota Semarang sekitar bulan Agustus.