Warga Binaan Rutan Solo Ikuti Pesantren Kilat Selama Ramadan
Pesantren Kilat dilakukan untuk memotivasi warga binaan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Tuhan di Bulan Suci Ramadan ini.
Minggu, 25 April 2021 | 17:28 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Solo - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IA mengadakan pesantren kilat untuk warga binaan selama bulan Ramadan. Bahkan, penyelenggara bakal memberikan hadiah kepada warga binaan yang memiliki prestasi positif selama mengikuti kegiatan Pesantren tersebut. Reward itu bakal diberikan kepada yang bersangkutan menjelang lebaran nanti.
Salah seorang warga binaan, Wahyudi mengaku bahwa program pesantren kilat yang diselenggarakan pihak Rutan dapat meningkatkan keimanan. Ia juga mengaku, dengan pengikuti kegiatan itu, dirinya bisa lebih fokus mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa.
BERITA TERKAIT:
Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI Kunjungi Lapas Brebes
Lapas Brebes Ikuti Technical Meeting Persiapan Lomba MTQ dan Dakwah Warga Binaan se-Nasional
Sakit, Warga Binaan Lapas Brebes Kontrol Rawat Jalan di RSUD dengan Pengawalan Ketat
Layak Konsumsi Bagi Warga Binaan, Labkesda Cek Air Minum di Lapas Brebes
Sapa Warga Binaan, Kalapas Brebes Kontrol Keliling Blok Hunian
“Melalui kegiatan ini, memberikan ruang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tuturnya, Minggu (25/4).
Sementara itu, Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga menerangkan bahwa ada beberapa program yang diselenggarakan dalam pesantren kilat. Diantaranya, dari One Day One Juz, tausiah, buka bersama hingga Salat Isya dilanjutkan dengan Terawih secara berjamaah.
“Harapan kami, setelah berlalunya Bulan Ramadan mampu memberikan bekas mendalam kepada warga binaan. Sehingga, menjadi bekal untuk hidup yang lebih baik setelah berada di luar tahanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah hadiah untuk peserta terbaik. “Kami sudah menyiapkan hadiah, untuk warga binaan yang berprestasi selama mengikuti pesantren kilat yang kami selenggarakan,” sambungnya.
Urip mengaku, kegiatan itu dilakukan untuk memotivasi warga binaan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Tuhan di Bulan Suci Ramadan ini. “Untuk peserta pesantren kilat ini, kami batasi hanya 100 peserta. Jika tidak dibatasi, hampir seluruh warga binaan khususnya yang beragama Islam mengikuti kegiatan ini,” tukasnya.
***tags: #warga binaan #rutan solo #pesantren kilat
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024