KRI Nanggala 402, Foto: Istimewa

KRI Nanggala 402, Foto: Istimewa

KRI Nanggala-402 Tenggelam, TNI AL Akan Audit Investigasi

Proses investigasi akan mengikutsertakan pakar kapal selam dan pakar pembuat kapal selam.

Selasa, 27 April 2021 | 13:49 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) akan audit internal atas kapal selam yang ada usai KRI Nanggala-402 tenggelam. TNI AL akan melakukan investigasi.

"Kalau masalah diaudit, pasti kita audit. Jadi kami akan investigasi semuanya," ungkap Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL Laksamana Muda TNI Muhammad Ali dalam konferensi pers di Mabes AL Cilangkap Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (27/4).

BERITA TERKAIT:
BAZNAS Gandeng TNI AL Salurkan Paket Logistik Keluarga bagi Masyarakat di Banten
Kementerian ESDM KajI Permintaan Pemutihan Tunggakan BBM TNI AL
Wali Kota Semrang Agustina Apresiasi Fasilitas Mudik-Balik Gratis dari TNI AL
Seorang Oknum TNI AL Diduga Habisi Nyawa Jurnalis Wanita
Dua Oknum TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Ia menambahkan, proses investigasi akan mengikutsertakan pakar kapal selam dan pakar pembuat kapal selam. "Kita akan investigasi semuanya. Kita investigasi juga harus hadirkan para pakar, bukan para pengamat. Para pakar kapal selam dan ahli pembuat kapal selam, bukan hanya pengamat," tukasnya.

Diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4) saat hendak latihan menembak torpedo. Pada Sabtu (24/4), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan KRI Nanggala-402 mengalami subsunk. Sementara 53 awak KRI Nanggala-402 dipastikan gugur. 

Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan di kedalaman 838 meter perairan utara Bali dan dalam kondisi terbelah tiga. "ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur, yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang-lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter," keterangan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4).

Setelah diturunkan ROV milik MV Swift Rescue, terlihat beberapa bagian kapal selam KRI Nanggala-402. Kemudian saat itulah KRI Nanggala disimpulkan terbelah menjadi tiga bagian. "Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," tutupnya.

***

tags: #tni al #kri nanggala #tenggelam #investigasi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI