Pemkab Jepara Larang Takbir Keliling Saat Malam Idulfitri
Tolong Disperindag dipantau betul kondisinya dilapangan soal ketersediaan bahan kebutuhan pokok ini.
Jumat, 30 April 2021 | 13:40 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jepara– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, melarang kegiatan takbir keliling pada saat malam Idulfitri. Kegiatan takbir hanya dilakukan di masjid dan musala dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini menjadi salah satu hasil Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dalam Rangka Menghadapi Idulfitri 1442 Hijriyah di Gedung Shima, Setda Jepara, Jumat (30/4/2021).
“Sebagaimana tahun lalu karena masih pandemi, maka takbir keliling ditiadakan. Jika takbir keliling dilakukan, pasti akan menimbulkan kerumunan. Takbir tetap bisa dilakukan di masjid dan musala dengan protokol kesehatan,” kata Bupati Jepara Dian Kristiandi saat memimpin rakor.
BERITA TERKAIT:
Bupati Jepara Izinkan Takbir Keliling Asal Hanya Lingkup Desa dan Tanpa Motor
Ratusan Rumah di Jepara Rusak Akibat Angin Kencang
24 Desa di Jepara akan Gelar Pilkades Akhir Tahun Ini
Berikan Apresiasi, Dian Kristiandi Sumbang Komunitas Jepara Bantu Jepara
Dian Kristiandi Salurkan Bantuan Untuk Rumah Rubuhh di Sinanggul
Dian Kristiandi juga memastikan sejauh ini ketersediaan sembako di kota ukir masih aman. Saat ini, katanya, yang mengalami sedikit kenaikan harga hanyalah komoditas daging ayam. “Tolong Disperindag dipantau betul kondisinya dilapangan soal ketersediaan bahan kebutuhan pokok ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Andi dalam kesempatan itu menyampaikan jika perusahaan harus menunaikan kewajibannya membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.
“Tahun lalu ada perusahaan yang menunda membayarkan THR, bahkan sampai saat ini ada yang belum terbayarkan. Kita tidak ingin hal ini terjadi lagi tahun ini. Untuk itu, monitoring akan terus kita lakukan ke perusahaan untuk memastikan perusahaan telah membayar THR ke karyawannya,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Terkait dengan mudik, pihaknya meminta para pihak dapat mendeteksi warga yang nekad mudik. Dibutuhkan koordinasi yang intens antara dinas perhubungan, polres hingga organda agar deteksi bisa dilakukan dengan akurat. “Satgas jogo tonggo juga harus meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi potensi adanya warga yang nekad mudik ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Jepara Masykur Zainuri yang turut hadir dalam rakor tersebut menyampaikan jika stok LPG dan BBM aman hingga Idulfitri. “Berdasarkan kalkulasi di tingkat propinsi, ketersediaan BBM dan LPG aman sampai lebaran mendatang. Terlebih di Jepara setidaknya ada 27 SPBU yang tersebar hingga ke pelosok, pasokannya cukup untuk masyarakat Jepara,” kata Masykur.
Rakor ini sendiri dihadiri oleh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Jepara, mulai dari Kapolres, Dandim hingga Kajari Jepara. Pimpinan OPD juga hadir, termasuk perwakilan MUI, PCNU, PD Muhammadiyah, Organda hingga Hiswana Migas.
***tags: #bupati jepara dian kristiandi #pemkab jepara #idulfitri #takbir keliling #bupati andi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
OJK Cabut Izin Usaha PT Crowde di Jakarta
12 November 2025
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 540.136 Penumpang KA di Oktober 2025
12 November 2025
KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru secara Bertahap
12 November 2025
Hari Pahlawan, Telkomsel Gelar Operasi Katarak untuk Veteran dan Keluarganya di Surabaya
12 November 2025
Edit Foto Siswi-Alumni Sekolah Negeri di Semarang, Chiko Jadi Tersangka
12 November 2025
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
12 November 2025
DPRD Dorong Pemkot Semarang Bangun Jembatan Metro 2 Tembalang yang Hancur Terseret Banjir
12 November 2025
Dorong Budaya Inovasi, UNNES Berikan Penghargaan Melalui Innovation Award 2025
12 November 2025

