Prodi Sistem Informasi Unika Soegijapranata Raih Akreditasi B
Untuk visitasi, Unika memasukkan aktivitas-aktivitas baru yaitu aktivitas pengajaran, aktivitas penelitian dan aktivitas pengabdian.
Jumat, 07 Mei 2021 | 11:26 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Semarang - Program Studi (prodi) Sistem Informasi Unika Soegijapranata, Kota Semarang, Jawa Tengah berhasil meraih akreditasi B dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)
Ketua Program Studi Sistem Informasi Dr Ir Bernardinus Harnadi MT mengatakan Hasil akreditasi B Prodi Sistem Informasi ini merupakan kerja keras seluruh tim akreditasi Program Studi, Fakultas Ilmu Komputer dan dukungan tim Universitas, Rektor, para Wakil Rektor, Kepala biro - UPT, dan Lembaga Penjaminan Mutu
BERITA TERKAIT:
BEM FIKOM Unika Selenggarakan Talkshow Strategi Hidup Kampus
Unika Soegijapranata Kukuhkan Rika Saraswati sebagai Guru Besar
Agar Promosi Kafe Berujung Hujatan Tidak Terulang Lagi, Pengelola Perlu Lakukan Ini
FIKOM Unika dan Assumption University Thailand Perkuat Kerjasama
Hadiri Konferensi di Thailand, FIKom Unika Diskusi Masa Depan Kerjasama Kampus Teknologi Informasi
"Assesmen Lapangan yang kami tunggu selama hampir tiga tahun telah membuahkan hasil yang manis. Terimakasih kepada para Asesor BAN-PT, Prof Dr Adiwijaya MSi dan Dr Adhi Dharma Wijaya ST MT, yang telah banyak memberikan masukan berharga bagi perkembangan Prodi kami," kata Harnadi, di Kampus Unika, Jumat (7/5)
Dengan hasil akreditasi B ini, lanjutnya akan semakin melecut pihaknya untuk semakin meningkatkan mutu Prodi secara lebih baik ke depan dan selalu berinovasi dengan menawarkan program Game Technology, E-Commerce, Sistem Informasi, dan Akuntansi-SI
Sementara itu, Ketua Tim Akreditasi Prodi Sistem Informasi Albertus Dwiyoga Widiantoro SKom Mkom mengungkapkan upaya persiapan yang telah dilakukan sebelum divisitasi oleh asesor.
“Sebenarnya kegiatan visitasi dilaksanakan pada tahun 2018, tapi karena adanya kendala anggaran maka prosesnya mundur dua kali. Dan ini yang menjadi tantangan bagi kami, karena berkas-berkas yang lama itu sudah tidak valid lagi, sehingga kami harus memperbaiki lagi,” kata Yoga
Untuk visitasi, lanjutnya, pihaknya memasukkan aktivitas-aktivitas baru yaitu aktivitas pengajaran, aktivitas penelitian dan aktivitas pengabdian. Ini dilaporkan kembali karena memang kebiasaan penelitian dan pengabdian itu sudah dilakukan secara rutin menjadi sebuah kebiasaan, maka berkas-berkas penelitian pengabdian itu tidak banyak berubah.
Justru pihaknya malah jauh lebih banyak memasukkan hasil-hasil penelitian dan pengabdian itu dalam bentuk konferensi internasional dan jurnal-jurnal, sehingga dengan demikian sudah sangat siap di sisi penelitian dan pengabdian.
“Kemarin asesor juga mengatakan bahwa bahwa aktivitas penelitian dan pengabdian yang kami lakukan itu sudah on the track, artinya bahwa kami sudah melibatkan mahasiswa untuk proses penelitian dan untuk pengabdian. Dan itu menjadi nilai positif kami di bagian itu, yaitu di bagian penelitian dan pengabdian,” terangnya.
***tags: #unika soegijapranata #semarang #akreditasi b #prodi sistem informasi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Melerai Perkelahian di Pernikahan, Babinsa di Grobogan Malah Dikeroyok
06 Desember 2023

Dompet Dhuafa dan IHA Terus Gulirkan Bantuan untuk Penyintas Palestina di Mesir
06 Desember 2023

Ada Pendaki Tak Terdata, Kepala SAR Padang Sebut Korban Erupsi Gunung Marapi Mungkin Bertambah
06 Desember 2023

PLN IP Semarang PGU Terus Lakukan Mitigasi untuk Hadapi Land Subsidence di Pesisir Utara Jawa
06 Desember 2023

Korban Erupsi Gunung Marapi yang Teridentifikasi Kini Ada 22 Orang, Ini Daftarnya
06 Desember 2023

Mengukir Kecantikan Ala Dermatologis: 8 Tips Merawat Kulit Saat Liburan
06 Desember 2023

Mentan Amran Dorong Petani Lakukan Tanam Culik, Apa Itu?
06 Desember 2023

Kemensos Gelontorkan Dana Bantuan Sosial Rp5,8 T untuk Jateng
06 Desember 2023

Mengulik Sejarah Tragedi Pesawat Dakota VT-CLA, Refleksi Perjuangan TNI AU
06 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi: 23 Pendaki Dinyatakan Tewas, 1 Orang dalam Pencarian
06 Desember 2023

Nana Sudjana: 29 Desa di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
06 Desember 2023