Twitter Tangguhkan Akun yang Bagikan Konten Trump

KUASAKATACOM, New York- Sejumlah akun yang membagikan unggahan dari situs mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditangguhkan oleh Twitter Inc. Penangguhan itu dikarenakan dianggap melanggar aturan platform tersebut.

Hal itu disampaikan juru bicara Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/5/2021). "Seperti yang sudah dinyatakan dalam kebijakan larangan pengelakan kami, kami akan mengambil langkah terhadap akun yang berniat jelas untuk mengganti atau memromosikan konten yang berafiliasi dengan akun yang ditangguhkan," ucapnya.

BERITA TERKAIT:
Tertipu Rayuan Wanita di FB, Pria di Grobogan Tertipu Rp27 Juta 
Setelah Bikin Gaduh di Medsos, Pengelola WESS Kopi Boja Kendal Minta Maaf 
Kemendag Sebut Pengajuan Izin Meta Group Jadi Social Commerce Belum Penuhi Syarat
Gunakan Facebook, Pria di Banyumas Jual Puluhan Anak hingga Ibu Menyusui ke Pria Hidung Belang
Beli Centang Biru di Instagram dan Facebook Cuma Rp100 Ribu! Ini Syaratnya

Twitter telah melakukan pemblokiran akun Trump, sejak kerusuhan di Capitol pada 6 Januari lalu. Kerusuhan itu dipicu oleh para pendukung Trump, yang saat itu masih menjabat sebagai presiden. 

Seperti diketahui Trump, membuat situs "From the Desk of Donald J. Trump", pengguna internet bisa membagikan unggahan Trump ke Facebook dan Twitter.

Pengguna sebetulnya diizinkan oleh Twitter membagikan konten dari laman Trump selama tidak melanggar kebijakan mereka. Sedangkan perwakilan Trump menyatakan mereka tidak memiliki kaitan dengan akun-akun yang ditangguhkan itu, yaitu @DJTDesk, @DJTrumpDesk, @DeskofDJT dan @DesOfTrump1.

Akun Trump, diblokir oleh Twitter secara permanen. Bahkan bila dikemudian hari Trump kembali mencalonkan diri, maka pemblokiran itu tetap dilakukan.

Selain Twitter, dewan pengawas Facebook baru saja juga melanjutkan blokir terhadap akun Trump di Facebook dan Instagram.