Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau penyekatan di Terminal Kota Tegal, Minggu (9/5). (FOTO: Humas Jateng).
Ganjar Minta Para Kepala Daerah Siaga Soal Adanya Potensi Kebocoran Pemudik
Semua yang nekat mudik dan lolos lanjut Ganjar, wajib dicek oleh Jogo Tonggo.
Senin, 10 Mei 2021 | 07:58 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Tegal - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah Bupati/Wali Kota siaga mengantisipasi kebocoran pemudik. Sebab meski dilarang, masih banyak warga yang nekat untuk pulang.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengecek pintu penyekatan pemudik di terminal Tegal, Minggu (9/5). Ganjar meminta Bupati/Wali Kota menggerakkan seluruh Kepala Desa/Lurah untuk melakukan testing sampai tingkat bawah.
BERITA TERKAIT:
Gugat Hasil Pilpres, Ganjar: Kami Menolak Penghianatan Terhadap Reformasi
Tim Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Terjadi Pelanggaran Prosedur di Setiap Tahapan Pilpres
Tiba di MK, Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2024
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Ikuti Sidang Perdana PHPU Presiden di MK
Dapat Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Mantap Jadi Oposisi
"Soalnya pemudik masih nekat berdatangan. Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik. Tapi catatan dari Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik," ungkap Ganjar.
Melihat kondisi itu, Ganjar memprediksikan para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu. Kira-kira lanjut dia, ada sekitar sejuta pemudik.
"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah," tegasnya.
Meski begitu, Ganjar sekali lagi berharap masyarakat taat untuk tidak mudik. Ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan.
"Saat saya perjalanan dari Semarang ke Tegal, saya melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terimakasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti," harap dia.
Semua yang nekat mudik dan lolos lanjut Ganjar, wajib dicek oleh Jogo Tonggo. RT, RW, Lurah diminta proaktif melakukan pengecekan.
"Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari. Meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri," tandas Ganjar.
***tags: #ganjar pranowo #penyekatan #terminal #tegal
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024