Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat berlebaran dengan pasien corona yang isolasi di rumah dinas Walikota, Kamis (13/5). [foto: Humas Kota Semarang]
Hendi: Klaster Keluarga Dominasi Kasus Corona di Kota Semarang
"Sebagai informasi, perkembangan covid-19 di Kota Semarang, meskipun sudah mulai landai tapi ada sebuah perubahan klasternya. Klasternya hari ini didominasi oleh klaster keluarga," Kata Hendi
Kamis, 13 Mei 2021 | 10:31 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang - Dalam beberapa hari terakhir ini kasus corona di Kota Semarang, Jawa Tengah didominasi oleh munculnya Klaster keluarga. Hal itu disampaikan langsung oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi, usai mengunjungi pasien corona yang menjalani isolasi di Rumah Dinas Walikota, pada Kamis (13/5).
Walikota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan saat ini kasus corona di Kota Semarang mulai melandai. Meski begitu, diakuinya ada perubahan klaster corona yang muncul dalam beberapa hari terakhir ini.
BERITA TERKAIT:
WHO Kabarkan Kasus Covid-19 Dunia Meningkat
Bupati Kudus Sebut Banyak Warganya Terpapar Covid-19 karena Berkeliaran di Supermarket
Pasien Omicron di Kabupaten Pati Sembuh Setelah Lakukan Perawatan di RS
Satu Pasien di Peru, Meninggal Dunia Karena Infeksi Flurona
Pansus Covid-19 DPRD Jateng akan Dorong Pemprov Jateng Serius Tangani Kasus Corona
"Sebagai informasi, perkembangan covid-19 di Kota Semarang, meskipun sudah mulai landai tapi ada sebuah perubahan klasternya. Klasternya hari ini didominasi oleh Klaster keluarga," Kata Hendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Muhammad Abdul Hakam
Hendi mememberkan Klaster keluarga itu muncul diantaranya seorang bapak yang menularkan virus corona kepada istri atau anaknya. Begitu juga sebaliknya.
"Ada juga kasus yang anak atau ibu menularkan virus ke ayahnya. Itu cerita yang sering terjadi dan terdengar di Kota Semarang," jelasnya
Terkait mendominasinya Klaster keluarga itu, Hendi berharap agar keluarga - keluarga di Kota Semarang meningkatkan disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan. Hal ini agar Klaster keluarga tak semakin merajalela.
"Mau beraktifitas ya silahkan. tapi tetap harus pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan," tandas dia
tags: #corona #protokol kesehatan #walikota semarang #hendrar prihadi #klaster keluarga
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024