Setahun Ditutup, Umbul Ingas Klaten Kembali Beroperasi
Pembukaan Umbul Ingas ini masih bersifat uji coba yakni dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sabtu, 15 Mei 2021 | 15:37 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Klaten - Usai ditutup selama setahun, objek wisata Umbul Ingas di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akhirnya kembali beroperasi pada hari kedua lebaran, Jumat (14/5/2021).
Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Daya Tarik Sarana Wisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten, Ahmad Susanto menerangkan bahwa Umbul Ingas dibuka tanggal 14 Mei 2021 karena sudah lebih dari satu tahun ditutup. Sebelumnya, Umbul Ingas ditutup 16 Maret 2020 atau sejak adanya pandemi Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
BERITA TERKAIT:
Lanjutkan Tarawih Keliling di Masjid Kuno, Bupati Klaten Ajak Jemaah Lestarikan Masjid Bersejarah
Usai Tutup TMMD Desa Bero Trucuk, Wabup Klaten Salurkan Sembako ke Warga Kurang Mampu
Polda Jateng Pastikan Ruas Tol di Klaten Bertambah hingga Ngawen, Bisa untuk Arus Mudik
Pemkab Klaten Kembali Gelar Safari Tarling
Menilik Desa Wisata Bugisan Klaten Jawa Tengah
“Uji coba pembukaan ini bertujuan agar para pedagang kaki lima atau PKL, tukang parkir, dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari Umbul Ingas ini minimal ekonominya bisa berputar kembali,” tuturnya, Jumat (14/5).
Meski begitu, kata dia, pembukaan Umbul Ingas ini masih bersifat uji coba yakni dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) diantaranya cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, dan dicek suhu badan. Adapun, waktu beroperasi dari pukul 07.30 WIB sampai 15.30 WIB.
“Selama beroperasi itu setiap jam 09.00 WIB sampai jam 10.00 WIB kita tutup. Kemudian dibuka sebentar dan ditutup lagi jam 12.00 WIB sampai jam 13.00 WIB. Karena ini sifatnya masih uji coba,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada sebanyak 67 PKL yang berjualan di Umbul Ingas. Namun, sejak obyek wisata ini ditutup lebih dari setahun, ekonomi mereka ikut berhenti sehingga ada yang berpindah profesi menjadi buruh serabutan, menggarap sawah, dan lainnya.
“Pembukaan Umbul Ingas ini sudah benar-benar diharapkan oleh mereka (PKL). Tapi kita sudah menjelaskan bahwa pembukaan masih bersifat uji coba sehingga mereka tidak menyetok dagangan banyak,” sambungnya.
Selama uji coba pembukaan, imbuh dia, pihaknya menargetkan 500 pengunjung per hari. Namun pada hari pertama dibuka sudah lebih dari yang ditargetkan. “Diluar dugaan hari ini tadi lebih dari 500 pengunjung. Tapi datangnya bergelombang. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Meski begitu kita tetap intensif mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkas Ahmad.
***tags: #klaten #objek wisata #umbul ingas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pria Grobogan Ini harus Berlebaran di Penjara karena Edarkan Sabu
29 Maret 2024
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024