Foto istimewa.

Foto istimewa.

Palestina-Israel Gencatan Senjata, Hamas Tetap Waspada

Keputusan gencatan senjata itu, menurut salah satu petinggi militer Israel dimulai Jumat (20/5) dini hari pukul 02.00 waktu setempat.

Jumat, 21 Mei 2021 | 11:59 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Tel Aviv- Palestina dan Israel akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata, Jumat (21/5/2021), gencatan senjata ini mengakhiri 11 hari pertempuran kedua belah pihak yang telah mengakibatkan 240 orang meninggal dunia. Korban terbanyak berasal dari masyarakat Palestina yang sebagian berada di Gaza.

Keputusan gencatan senjata itu, menurut salah satu petinggi militer Israel dimulai Jumat (20/5) dini hari pukul 02.00 waktu setempat.

BERITA TERKAIT:
Norwegia Siap-siap Akui Kemerdekaan Palestina
Selama Idul Fitri 1445 Hijriah, Israel Tangkap 50 Warga Palestina di Tepi Barat
Indonesia Kembali Kirim Bantuan Kemanusian untuk Palestina dan Sudan Senilai Rp30 Miliar
1,1 Juta Warga Palestina Hadapi Kerawanan Pangan Ekstrem
Serangan Israel Hancurkan 212 Sekolah di Gaza

Adanya gencatan senjata itu disambut secara antusias warga Palestina yang mukim di Gaza, mereka tumpah ruah di jalan utama Gaza dan membunyikan klason mobil.

Sedangkan salah seorang pejabat Hamas mengaku tetap waspada meski gencatan senjata diberlakukan. "Memang benar pertempuran berakhir hari ini tetapi (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap waspada dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," ucap seorang anggota dari biro politik Hamas, Ezzat El-Reshiq.

Tuntutan gerakan itu, kata Reshiq kepada Reuters, juga termasuk melindungi masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan mengakhiri penggusuran beberapa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang oleh Reshiq digambarkan sebagai "garis merah".

"Apa yang terjadi setelah pertempuran 'Pedang Yerusalem' tidak seperti yang terjadi sebelumnya karena rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," ujar Reshiq.

Seperti diketahui, Hamas mulai menembakkan roket pada 10 Mei sebagai pembalasan atas apa yang disebut pelanggaran hak Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem termasuk selama konfrontasi polisi di masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.
 

***

tags: #palestina #israel #gencatan senjata #meninggal dunia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI