Soal Pilpres 2024, Pangi Chaniago: Masyarakat Ingin Capres Lebih dari Dua
Munculnya capres alternatif Zulkiflimansyah menjadi fenomena menarik.
Sabtu, 22 Mei 2021 | 10:48 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Meski Pilpres masih jauh namun sudah beredar beberapa nama yang bakal ikut untuk memperebutkan orang nomor satu di Indonesia. Diantatanya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno dan terakhir Zulkiflimansyah.
Menurut Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago, ini merupakan fenomena menarik. Sebab munculnya nama dari luar Jawa yang dijagokan untuk jadi capres.
BERITA TERKAIT:
Gubernur Riau Diduga Terima Uang Pemerasan Anak Buah Rp2,25 Miliar
Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Abdul Wahid Diduga Sudah Minta 'Jatah Preman'
OTT Gubernur Riau, KPK Tangkap 10 Orang
Pimpin Pertemuan Para Gubernur di IKN, Presiden RI: Gubernur Adalah Ujung Tombak Penyambung antara Daerah dan Pusat
Menantu dan Anak Jokowi Disebut dalam Sidang Kasus Korupsi eks Mantan Gubernur Maluku Utara
"Selama ini yang muncul di dominasi kalangan kepala daerah di Pulau Jawa, misalnya Anis Baswedan di DKI, Ganjar di Jateng, Ridawan Kamil di Jabar, Khofifah di Jatim," katanya.
Pangi mengatakan, munculnya capres alternatif Zulkiflimansyah menjadi fenomena menarik. Menurut Pangi, capres alternatif sebenarnya bisa membuat kompetisi pilpres lebih menarik karena calon tidak didominasi oleh Tokoh tokoh dari Pulau Jawa dan Para Ketua Umum partai.
Dia melanjutkan, semakin banyak calon presiden maka semakin baik untuk demokrasi. "Jangan sampai pilres mendatang hanya dua Calon, supaya tidak lagi ada gesekan atau keterbelahan publik seperti pilpres yang lalu, jika capres banyak pilihan maka akan banyak varian pilihan." Ucap Pangi.
Hasil riset Voxpol saat ini masyarakat menginginkan Capres lebih dari Dua Calon.
Kemudian tentu kita menginginkan kandidat itu tidak hanya Muncul dari kalangan Ketua Umum Partai, Menteri- menteri yang dianggap berkinerja Baik, Tapi muncul dari kalangan Kepala- kepala Daerah Berprestasi.
Saat ini klaster Ketua umum Partai banyak yang tidak populer dan kurang disukai masyarakat, sehingga yang diharapkan adalah kepala kepala Daerah yang berprestasi
Namun Kepala Daerah yang menonjol saat ini masih didominasi Kepala daerah Pulau Jawa saja,misalnya Anis Baswedan di DKI, Ganjar di Jateng, Ridawan Kamil di Jabar, Khofifah di Jatim,.
"Potensi ini jangan sampai terlewatkan oleh kepala- kepala daerah di luar Pulau jawa," Ucap Pakar Politik Ini.
Karenanya Pangi menyambut baik munculnya nama dari luar Jawa.
"Beliau ini sebenarnya sangat berpeluang besar, Selain Tokoh Kepala Daerah Terpopuler dari Indonesia Timur,Zulkiflimansyah juga sudah hampir di kenal oleh Masyarakat Banten saat maju di Pilkada Banten yang lalu, Pernah Jadi Anggota DPR RI, serta Belau bisa merepentasikan Blok Religius,Karena Nasionalis religius itu kombinasi yang sangat ideal, tentu bukan tidak mungkin tokoh tokoh nasionalis dari Pusat mencari Tokoh -tokoh punya basis yang jelas dan kepala daerah yang berprestasi." Ucapnya.
Akan Tetapi Zulkiflimansyah memang harus terus menerus membuat terobosan - terobosan baru agar semakin dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia
Memang Jika dilihat dari inovasi dan gagasannya sekarang ini dengan program unggulan zero waste dan industrialisasi. Sudah sangat bagus ditambah lagi dengan adanya MotoGP dan KEK, Sehingga Momen ini sebenarnya sangat mampu mendongkrang Popularitasnya kedepan." jelasnya.
***tags: #gubernur #anies baswedan #ganjar pranowo #prabowo #voxpol
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Usut Kasus Suap Pemkab Ponorogo, KPK Amankan Jeep Rubicon dan BMW
16 November 2025
Menag Sebut Butuh Waktu & Penghayatan untuk Memahami Ekoteologi
16 November 2025
Delegasi IIS 2025 Belajar Budaya lewat Karya Seni di Jateng
16 November 2025
Mensos Tegaskan Pentingnya Data untuk Transformasi Sosial di NGO Connect 2025
16 November 2025
Kemkomdigi Gandeng Pelaku Industri Gim untuk Perkuat Pengawasan Anak
16 November 2025
Hari Ini Ribuan Pelari Ramaikan Borobudur Marathon
16 November 2025
Delapan Jenazah Ditemukan dalam Bencana Tanah Longsor di Cilacap
16 November 2025
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Longsor Cilacap
16 November 2025
BAZNAS Dorong Penguatan Kajian Fikih Zakat yang Adaptif di Era Modern
16 November 2025
Kemenkes Pastikan Pemerataan Layanan Kesehatan Gigi di Indonesia
16 November 2025

