Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto.

Bambang Pacul: Ganjar Terlalu Berambisi Nyapres

Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di medsos dan media. Bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di youtubenya. 

Minggu, 23 Mei 2021 | 19:19 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menyebut Ganjar Pranowo berambisi maju menjadi calon presiden (capres) sehingga meninggalkan norma kepartaian, hal itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, usai Malam Penganugerahan Karya Pemuda Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan yang diadapan DPD PDIP Jateng di Panti Marhaen, Sabtu (23/5/2021).

Oleh karena itu ditegaskan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024. 

BERITA TERKAIT:
Dr Fitriyah: Untuk Pilgub Jateng, Megawati akan Rekom Calon yang Didukung Akar Rumput
Ikuti Fit and Proper Test di PDIP Jateng, Arnaz Beberkan Sejumlah Program bila Terpilih Jadi Wali Kota Semarang
Beberapa Daerah di Jateng, Miliki Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024
Dinilai Pengamat Politik Paling Pas Menjadi Gubernur Jateng, Berikut Profil Bambang ‘’Pacul’’ Wuryanto
Terkait Pilgub Jateng, Riswadi: Siapa Lagi dari PDIP Kalau Bukan Bambang Wuryanto

Hampir semua kepala daerah di Jawa Tengah yang berasal dari PDI Perjuangan hadir dan khidmad mengikuti kegiatan Pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021). Meski begitu ada yang tidak datang yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bambang Pacul mengatakan, Ganjar memang tidak diundang pada acara tersebut. "Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, dalam rilis yang diterima KUASAKATACOM, Minggu (23/5/2021).

DPD PDI Perjuangan, menurut Bambang Pacul, sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik. Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri. Di sisi lain itu tidak baik bagi keharmonisan partai, karena PDIP selalu patuh dan wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum.

Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di medsos dan media. Bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di YouTube-nya. 

Padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDI Perjuangan lain yang juga berpotensi untuk nyapres. Menurutnya, kader PDI Perjuangan lain itu bukannya tak bisa melakukan hal yang sama, namun tak berani karena belum mendapatkan perintah dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum. "Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," tegasnya.

Bambang Wuryanto mengingatkan jika elektabilitas saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran Pilpres yang sesungguhnya. Elektabilitas saat ini hanya terdongkrak dari pemberitaan dan medsos, hal itu, ucapnya, mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.

Hal ini ia sampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDI Perjuangan. "Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDI Perjuangan Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," katanya.

Saat ditanyakan apakah Ganjar sudah menyatakan terang-terangan akan nyapres?, Bambang Pacul mengatakan selama ini Ganjar mengaku tak pernah ingin maju nyapres. Tapi sebagai politisi, Ia tahu bahwa Ganjar berambisi untuk nyapres. "Kalau dia menjawab, saya kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," tandasnya. 

***

tags: #pdip jateng #pdi perjuangan #ganjar pranowo #bambang pacul #megawati

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI