Pelaku Pengunggah Video Pembakaran Alquran Sengaja Pakai Isu Agama agar Viral

Membuat wanita yang dicatut namanya oleh pelaku menjadi trauma.

Selasa, 25 Mei 2021 | 14:59 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, meyatakan tidak ada Alquran yang dibakar, terkait unggahan video pembakaran. video pembakaran itu oleh pelaku berinisial M diambil dari video yang sudah ada di internet.

pelaku M saat mengunggah video itu menggunakan akun palsu mengatasnamakan mantan teman wanitanya. "Sebenarnya tidak ada pembakaran. Dia (pelaku M) hanya meng-upload ulang video dari konten internet yang lain," tutur Azis.

BERITA TERKAIT:
Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Ditahan terkait Kasus Dugaan Pemerasan Rp20 Miliar
Polda Metro Usut Dugaan Pemerasan oleh Mantan Kasatreskrim Polres Jaksel Senilai Rp20 Miliar
TPPP Polrestro Jaksel Gagalkan Aksi Balap Liar di Kebayoran Baru
Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Ngaku Dapat Bisikan Misterius
Ungkap Empat Kasus Narkoba Sebulan, Polres Jaksel Tangkap Tujuh Pelaku

Azis menambahkan pelaku melakukan itu karena masalah asmara dan sakit hati terhadap teman wanitanya itu.

pelaku sengaja menggunakan isu agama agar video itu viral, apalagi dalam video itu juga oleh pelaku ditambah dengan ujaran kebencian mengatasnamakan agama dan ditambahkan identitas seorang wanita. "Kenapa dia melakukan hal tersebut dengan menggunakan identitas, agama tersebut menjadi cepat viral begitu, balas dendamnya tersampaikan kepada wanita tersebut," katanya.

Atas perbuatan pelaku itu, imbuh Azis membuat wanita yang dicatut namanya oleh pelaku menjadi trauma serta saat ini dalam pendampingan petugas kepolisian. "Tentu trauma apalagi konten tersebut diberitakan ulang media sosial lain. Maka saya mengimbau masyarakat jangan men-share ulang konten tersebut karena tidak benar isinya bahkan bisa menjadi masalah bagi orang yang namanya digunakan," ungkapnya.

Seperti dikberitakan sebelumnya pelaku M, menggunakan akun @farhanah_santoso_245 untuk mengunggah pembakaran Alquran sehingga menjadi viral di media sosial. Di video itu selain memperlihatkan api membakar setengah Alquran ada juga kata-kata tidak pantas yang ditulis di halaman kitab suci itu.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan kasus itu termasuk meminta keterangan pemilik akun tersebut, kemudian polisi menangkap pelaku berinisial M, seorang pria di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Senin (24/5).
 

***

tags: #polres metro jakarta selatan #pelaku #video pembakaran #motif asmara #alquran

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI