Candi Borobudur, Foto: Istimewa

Candi Borobudur, Foto: Istimewa

Pandemi, Perayaan Waisak di Borobudur Ditiadakan

Tema Waisak yang digaungkan oleh Sangha Teravada Indonesia pada perayaan Waisak 2565 BE/2021 adalah Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa.

Rabu, 26 Mei 2021 | 09:20 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Magelang -  Customer Experience Manager Tamam Wisata Candi Borobudur Ikhsan Tarimo menyebut perayaan Waisak tahun 2021 di Taman Wisata Candi Borobudur ditiadakan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Melihat situasi perkembangan saat ini pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, maka kegiatan Waisak tahun 2021 tidak dilakukan di Borobudur," ungkapnya di Magelang Jawa Tengah, Selasa (25/5).

BERITA TERKAIT:
Rayakan Hari Tri Suci Waisak, Ribuan Umat Buddha Padati Candi Sewu Klaten
Meriahkan Festival Lampion Waisak 2024, Sumarno: Menunjukkan Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama
Libur Panjang Waisak, Tiga Obwis di Kota Semarang Diprediksi Bakal Ramai Pengunjung
Hari Raya Waisak, 1.168 Narapidana Buddha Dapat Remisi Khusus
Hari Raya Tri Suci Waisak, Menag Ajak Umat Buddha Rajut Kerukunan

Biasanya, kata dia, Waisak di Borobudur menggunakan lokasi zona II yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) untuk kegiatan seremonial Taman Lumbini. Selanjutnya di zona I yang dikelola oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB) untuk kegiatan ritual atau ibadah termasuk detik-detik Waisak.

Sementara itu, Sekretaris Umum Wihara Mendut Wahyu Utomo mengatakan perayaan Waisak tahun 2021 ini ditiadakan seperti tahun lalu. "Jadi kami memang harus bersabar, kami tidak bisa merayakan Waisak secara 'offline', artinya kami melaksanakan Waisak secara 'online'," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tema Waisak yang digaungkan oleh Sangha Teravada Indonesia pada perayaan Waisak 2565 BE/2021 adalah Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa. "Perayaan Waisak ini maknanya tetap, meskipun perayaannya tidak dilakukan secara offline, kami melalui media sosial, Youtube dan akun-akun yang bisa terakses secara virtual," bebernya.

Terkait kebijakan ini, pihaknya telah sosialisasi kepada umat Buddha untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena perayaan Waisak secara online rasanya berkurang, tetapi tentu ini untuk kepentingan bersama.

Sementara di Wihara Mendut juga tidak menyelenggarakan perayaan Waisak secara mandiri, semua terfokus kepada acara detik-detik Waisak secara nasional.

"Tahun lalu kami mengadakan perayaan sendiri, akhirnya terpecah sehingga untuk memfasilitasi itu kami menggaungkan kepada umat untuk fokus di detik-detik Waisak secara nasional dari Jakarta," pungkasnya.

***

tags: #waisak #candi borobudur

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI