Masa Pemulihan Ekonomi, Presiden Ingin Anggaran Tak Salah Sasaran
Jokowi menyatakan di kuartal pertama tahun 2021, ekonomi nasional sudah cukup baik bertumbuh meski masih minus di level 0,74%.
Kamis, 27 Mei 2021 | 11:49 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2021, Kamis (27/5/2021), Presiden Joko Widodo meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar memantau ketat anggaran kementerian dan lembaga.
Presiden Jokowi secara tegas mengatakan tidak ingin serupiah pun anggaran salah sasaran, tidak hanya itu jika ada pejabat yang berani melakukan korupsi anggaran negara dirinya tak akan memberikan toleransi sedikit pun soal penyelewengan anggaran.
BERITA TERKAIT:
Revisi UU MK, Undang Perhatian Para Akademisi, Praktisi Hukum Hingga Aktivis
Sultan HB Benarkan Jokowi Minta Dijembatani Bertemu Megawati
Sekjen PDIP: Kampanye Jokowi Buktikan Prabowo-Gibran Cermin Periode Ketiga Jokowi
Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Hari Ini
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK, Presiden Jokowi: Hormati Proses Hukum
"Dan pengawasan (BPKP) harus menjamin tidak ada serupiah pun salah sasaran. Tidak ada yang disalahgunakan, apalagi dikorupsi. Berkali-kali saya sampaikan saya tidak akan berikan toleransi sedikitpun terhadap adanya penyelewengan anggaran," kata Presiden Jokowi.
Presiden pun mengingatkan fungsi pengawasan BPKP adalah menjamin tercapainya tujuan pembangunan yang ditetapkan. Oleh itu BPKP harus bisa mengawasi kementerian dan lembaga untuk bertindak cepat melakukan pembangunan. "Yang ditunggu oleh rakyat itu hasilnya, ini kadang banyak kita lupa, sekali lagi yang ditunggu oleh rakyat itu hasilnya, yang ditunggu oleh rakyat itu manfaat setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah," bebernya.
Kemudian Presiden memaparkan pemulihan ekonomi di masa pandemi setelah, tahun 2020 laluekonomi terimbas karena pandemi. Di 2021 ini, Presiden berharap, menjadi tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Jokowi menyatakan di kuartal pertama tahun 2021, ekonomi nasional sudah cukup baik bertumbuh meski masih minus di level 0,74%. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua harus mencapai 7%.
Guna memulihkan perekonomian nasional, Jokowi mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan dana hingga Rp 700 triliun. Karena itu, Jokowi meminta BPKP harus membantu pemerintah melakukan orkestrasi anggaran pemerintah bisa terkelola dengan baik. "Seperti disampaikan pak ketua BPKP, orkestrasinya ini harus betul-betul, terkelola dengan baik," tutupnya.
***tags: #presiden jokowi #kuartal pertama #pertumbuhan ekonomi #bpkp
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Disdik Kota Semarang Tetapkan Libur Siswa selama 19 Hari, Begini Penjelasannya
26 Maret 2025

DD Jateng Gelar Festival Ramadan, Hadirkan Kebahagiaan untuk 100 Anak Yatim
26 Maret 2025

Pria di Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Akibat Masalah Asmara
26 Maret 2025

Antisipasi Puncak Arus Mudik, One Way Nasional dan Lokal Diberlakukan
26 Maret 2025

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Dua Kendaraan Harus Dievakuasi
26 Maret 2025

Kemenag Berangkatkan 16 Bus Program Mudik Gratis 1446 H/2025 M
26 Maret 2025

Sebanyak 6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan di Jalur Mudik 2025
26 Maret 2025

Polrestro Jaktim Gelar Pra-rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
26 Maret 2025

Jelang Lebaran, BAZNAS Salurkan Paket Ramadhan Bahagia bagi Warga Palestina
26 Maret 2025